Ibu Kota Negara
MUI Balikpapan Doakan Pembangunan IKN Nusantara Tepat Waktu, Ikut Sosialisasi Kebaikan IKN
Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kota Balikpapan sangat mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Majelis Ulama Indonesia atau MUI Balikpapan sangat mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Hal tersebut dikemukakan Wakil Ketua MUI Balikpapan, H Sutrisno, SE kepada media di Balikpapan, Senin (24/4/2023).
Menurutnya, pembangunan IKN Nusantara secara langsung akan membawa perubahan peradaban yang sangat signifikan bagi warga Kalimantan Timur, termasuk Balikpapan.
“Tugas kami dari MUI Balikpapan mensosialisasikan kepada pendatang maupun masyarakat lokal untuk menjaga kondusifitas Kota Balikpapan dengan mengikuti aturan-aturan dari Pemkot Balikpapan maupun Pemprov Kalimantan Timur,” ujar Sutrisno.
Sosialisasi sangat penting dilakukan kepada para pendatang baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena warga pendatang itu membawa budaya, sehingga menjadi tugas kita menjaga kedamaian.
Baca juga: Pasukan Merah TBBR Balikpapan Siap Berbenah Tingkatkan SDM Menghadapi Modernisasi IKN Nusantara
Sebagai ulama kata Sutrisno, melalui tokoh-tokoh pemuka masjid, ustad dan ulama di bawah naungan MUI Kota Balikpapan akan terus melakukan sosialisasi terkait pembangunan IKN Nusantara ini.
“Kita terus sosialisasikan, setiap khutbah Jumat, setiap pengajian-pengajian, setiap ceramah, baik secara umum maupun di masjid. Slogannya tebarkan kedamaian untuk kota tercinta, Balikpapan,” ungkapnya.
Tantangan sebagai pengurus MUI Kota Balikpapan, menurut Sutrisno harus sesegera mungkin memberikan sosialisasi kepada masyarakat Balikpapan bahwa pembangunan IKN ini sangat diperlukan.

Pembangunan IKN Nusantara akan menjadikan Kalimantan dikenal hingga dunia internasional.
“Kesiapan daya dukung kami sebagai ulama yaitu kita sebarkan melalui khutbah Jumat maupun pengajian-pengajian.
Jangan sampai pembangunan IKN tidak kita kawal, karena sebagai ulama kita harus mengawal pembangunan IKN supaya berjalan lancar dan sesuai waktu yang ditentukan Presiden Joko Widodo,” jelasnya.
Sutrisno mengatakan, gagasan pembangunan IKN Nusantara sangat brilian, karena Indonesia dengan adanya IKN, akan terjadi pemerataan pembangunan.
Baca juga: Otorita IKN Nusantara Dapat Tambahan Lahan 36 Ribu Ha dari Areal Hutan yang Jadi HPL
Tida ada lagi Jawa centris, karena pembangunan sudah sampai Kalimantan.
Kesiapan mental secara spiritual harus ditingkatkan. Kta tidak boleh berpangku tangan, sehingga perlu sosialisasikan kepada pelaku UMKM, pondok pesantren untuk menciptakan kreativitasnya.
Kita harus menciptakan usaha kecil untuk menyambut IKN Nusantara.
Prabowo Jadikan IKN Ibu Kota Politik, Beda Konsep dari Jokowi, Ini Penjelasan Istana |
![]() |
---|
Perpres IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028 sudah Ditandatangani Prabowo, Kapan Resmi Jadi Ibu Kota? |
![]() |
---|
Embung Muhammad Basuki Hadimuljono jadi Kunci Pengelolaan Air dan Ketahanan Pangan di IKN |
![]() |
---|
Kepala OIKN Nusantara Didatangi Jajaran HIPMI Kaltim, Basuki Hadimuljono: Saya Ingin Guyub |
![]() |
---|
Alasan Mendagri Usulkan Transfer ke Daerah Tidak Disamaratakan, Tito Singgung Perbedaan PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.