Ibu Kota Negara

Pasukan Merah TBBR Balikpapan Siap Berbenah Tingkatkan SDM Menghadapi Modernisasi IKN Nusantara

Tariu Borneo Bangkule Rajakng ( TBBR ) Pasukan Merah DPD Kota Balikpapanmenyambut baik pembangunan Ibu Kota Nusantara di Sepaku, Kalimantan Timur

Editor: Sumarsono
HO
Ketua Tariu Borneo Bangkule Rajakng ( TBBR ) Pasukan Merah DPD Kota Balikpapan, Iwan Sagita SPd 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tariu Borneo Bangkule Rajakng ( TBBR ) atau dikenal Pasukan Merah TBBR Dewan Pengurus Daerah (DPD) Balikpapan siap berbenah menghadapi modernisasi dengan hadinya IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Ketua Tariu Borneo Bangkule Rajakng ( TBBR ) Pasukan Merah DPD Kota Balikpapan, Iwan Sagita SPd mengatakan, pihaknya menyambut baik pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pembangunan IKN Nusantara di Sepaku, menjadikan Balikpapan sebagai daerah penyangga IKN Nusantara perlu diapresiasi.

Iwan Sagita berharap pembangunan IKN Nusantara tidak menyalahi aturan yang sudah ditetapkan pemerintah, terutama terkait dampak sosial lingkungan.

Baca juga: Filosofi Desain Logo IKN Nusantara Karya Wildan Ilham, Sinergi yang Harmonis

“Jangan sampai terjadi hal-hal tidak diinginkan, misalnya penyerobotan tanah warga atau warga yang merasa dirugikan karena polusi. Paling tidak sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya saat ditemui pada Sabtu (22/4/2023).

Dikemukakan, Tariu Borneo Bangkule Rajakng Pasukan Merah terus berbenah menyambut hadirnya IKN Nusantara.

Dalam arti kita berbenah, bagaimana kita membenahi diri kita terlebih dahulu, melestarikan adat dan budaya agar tidak tergerus oleh pembangunan atau modernisasi dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara.

“Kami dari Tariu Borneo Bangkule Rajakng/Pasukan Merah menyiapkan diri, terutama dari segi sumber daya manusia. Kami terus mengikuti pelatihan-pelatihan yang nantinya bermanfaat bagi diri sendiri maupun pembangunan IKN Nusantara,” jelas Iwan Sagita.

Proyek pembangunan IKN Nusantara, Kalimantan Timur terus berjalan. Sejumlah pejabat negara rutin meninjau pembangunan istana negara di IKN Nusantara.
Proyek pembangunan IKN Nusantara, Kalimantan Timur terus berjalan. Sejumlah pejabat negara rutin meninjau pembangunan istana negara di IKN Nusantara. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Pasukan Merah TBBR Kota Balikpapan berupaya bagaimana kita tidak menjadi penonton di tanah kita sendiri.

Caranya dengan mempersiapkan diri dalam hal-hal yang sifatnya kemampuan intelektual, peningkatan SDM, dan mempertahankan adat dan budaya daerah. Tujuannya agara tidak menjadi penonton di tanah kita sendiri.

Iwan Sagita mengakui, hadirnya IKN Nusantara di Kalimantan Timur tentu banyak tantangan yang akan dihadapi, terutama dengan adanya urban dari luar daerah, misalnya dari Jawa, Sumatera dan daerah lainnya.

Untuk bisa berkompetisi di IKN Nusantara nantinya sebagai putra daerah harus mempersiapkan diri, yakni meningkatkan SDM dan kompetensi sehingga kita tidak hany menjadi penonton.

Tariu Borneo Bangkule Rajakng selalu menyampaikan kepada pemerintah agar nantinya pembangunan IKN tetap memperhatikan hak-hak lokal masyarakat adat.

Baca juga: Maket IKN Nusantara yang Dipamerkan Jokowi di Jerman Ternyata Buatan Cibubur

“Jangan dikesampingkan, seperti hutan-hutan yang masih tersisa, bagaimana kita memelihara dan melestarikannya,” tandasnya.

Adapun kendala-kendala yang dihadapi sekarang dengan adanya IKN Nusantara di Kalimantan Timur diantaranya, SDM masyarakat lokal yang masih sangat minim.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved