Berita Paser Terkini

Objek Wisata Tunden Nui Paser Ramai Dikunjungi Wisatawan Selama Libur Lebaran

Selama libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, wisatawan lokal maupun luar daerah Paser banyak mengunjungi objek wisata Tunden Nui

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Objek Wisata Tunden Nui yang ramai dikunjungi oleh wisatawan saat libur lebaran, berlokasi di Desa Brewe, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER- Selama libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, wisatawan lokal maupun luar daerah Paser banyak mengunjungi objek wisata Tunden Nui.

Tercatat 1.500 wisatawan yang berkunjung di Objek Wisata Tunden Nui, Desa Brewe, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Kepala Desa (Kades) Brewe Hayati mengatakan dalam rentang waktu 23 hingga 27 April 2023, objek wisata di wilayahnya itu ramai dikunjungi wisatawan.

"Kurang lebih ada seribu lima ratus pengunjung, kebanyakan dari luar Paser atau tepatnya dari Penajam Paser Utara (PPU)," terangnya, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Berjarak 6 Jam dari IKN Nusantara, Kotabaru Buat Infrastruktur ke Destinasi Wisata

Baca juga: 5 Pilihan Tempat Wisata Gratis di Kota Bandung, Sejuknya Jalur Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung

Wisata yang dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat itu, menyajikan pemandangan sunrise atau panorama terbitnya matahari.

"Keindahan Tunden Nui dimanfaatkan masyarakat setempat yang tergabung dalam Pokdarwis dengan menyediakan camping ground dan spot selfie atau swafoto, ada juga pemandangan embun tapi hanya di waktu tertentu saja," urainya.

Untuk menikmati keindahan wisata Tunden Nui, wisatawan tidak perlu merogoh kocek yang besar, cukup membayar karcis Rp5 ribu untuk masuk.

Pemdes Brewe menyediakan fasilitas toilet dan parkir gratis, serta aula mini untuk berkumpul maupun melangsungkan kegiatan.

"Kami juga menyediakan Musholla bagi wisatawan, saat ini sementara tahap pembangunan," kata Hayati.

Kedepannya, Pemdes setempat bakal melengkapi fasilitas di objek wisata tersebut seperti pembuatan vila mini, arena bermain anak, kolam renang mini dan penambahan spot selfie.

Baca juga: Efek Libur Lebaran, PAD Sektor Wisata Terdongkrak hingga Rp226 Juta Lebih

Selain peningkatan fasilitas di dalam objek wisata, kedepannya akses jalan menuju ke lokasi wisata juga akan diperbaiki yang sudah dimasukan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun depan.

"Untuk status lahan sejauh ini dari Dinas kehutanan sendiri sudah APL, rencananya kami akan mengajukan permohonan ke dinas pariwisata jika memungkinkan untuk percepatan pengembangan dan pembangunan wisata Tunden Nui," tutup Hayati. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved