Berita Ekbis Terkini

Siapa Dewi Kam, Wanita Terkaya Indonesia yang Masuk 50 Besar Forbes? Daftar Bisnis dan Kekayaannya

Siapa Dewi Kam, wanita terkaya Indonesia yang masuk 50 besar Forbes? Berikut ini daftar bisnis dan kekayaannya.

Editor: Amalia Husnul A
Grid.id
Dewi Kam. Siapa Dewi Kam, wanita terkaya Indonesia yang masuk 50 besar Forbes? Berikut ini daftar bisnis dan kekayaannya. 

Saat itu juga ia menjadi perempuan terkaya di Indonesia.

Meski demikian, perempuan yang tahun ini berusia 73 tahun itu, bukanlah anak kemarin sore dalam dunia bisnis.

Forbes mencatat Dewi Kam memiliki segudang pengalaman dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik di Indonesia.

Menurut Forbes, sebagian besar sumber kekayaan Dewi Kam berasal dari kepemilikan saham minoritas di perusahaan tambang batubara di Indonesia, Bayan Resources.

Saham Bayan Resources naik tiga kali lipat pada 2022 di tengah krisis energi global.

Forbes menyebut, Dewi Kam memiliki 10 persen saham di Bayan Resources.

Lebih dari itu, nama Dewi Kam juga erat kaitannya dengan bisnis pembangkit listrik.

Baca juga: Profil Low Tuck Kwong, Pemilik Bayan Resources, Salip Hartono Brothers Jadi Orang Terkaya Indonesia

Dikutip dari laman resmi dpmptsp.sulselprov.go.id, Dewi Kam terlibat dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.

Keterlibatan Dewi Kam dalam hal ini dilakukan melalui PT Sumber Energi Sakti Prima (SSP), yang bermitra dengan PT Bosowa Energi dalam proyek tersebut.

Sementara itu, berdasarkan data Indonesia Corruption Watch tahun 2020, nama Dewi Kam tercatat dalam database offshore leaks International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).

Bersama dengan Mohamad Abdullah Jasin, dia terafiliasi dengan 2 perusahaan yang berdomisili di British Virgin Islands dan Samoa.

Dewi Kam tercatat merupakan pemegang saham Birken Universal Corporation dan Direktur Savill Universal Ltd yang berlokasi di Britisih Virgin Islands, dan pemegang saham Overseas Finance Ltd yang bertempat di Samoa.

Dia diketahui merupakan nominee director Execorp Limited, dan nominee Shareholder Portcullis Nominees (BV) Limited, dan Sharecorp Limited.

Adapun pada tahun 2006 ketika Indonesia dan China melakukan kesepakatan kontrak proyek energi sebesar 3,56 miliar dollar AS, Dewi Kam menghadiri penandatanganan kontrak dalam kapasitasnya sebagai Presiden Komisaris PT Sumbergas Sakti Prima.

Proyek yang dikelola Dewi Kam melalui perusahaan tersebut yaitu Coal Based Chemical Plant di Balocci, Pangkep, Sulawesi Selatan dengan nilai 687 juta dollar AS.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved