Berita Paser Terkini
Otonomi Daerah Beri Dampak Positif Bagi Kabupaten Paser, Indeks Pembangunan Manusia Meningkat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser telah menggelar upacara Peringatan Hari Otonomi (Otda) ke XXVII, pada 29 April 2023 di Halaman Kantor Bupati Paser
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser telah menggelar upacara Peringatan Hari Otonomi (Otda) ke XXVII, pada 29 April 2023 di Halaman Kantor Bupati Paser.
Hari Otonomi Daerah (Otda) diperingati setiap tanggal 25 April, berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia (RI) Nomor 11 Tahun 1996.
Bupati Paser Fahmi Fadli melalui Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Katsul Wijaya mengatakan dengan kebijakan itu mengingatkan pada pemberian kewenangan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya Kabupaten Paser.
"Pemberian otonomi oleh pemerintah pusat untuk memperkuat daerah dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan masyarakat," kata Katsul.
Baca juga: Isran Noor-Hadi Mulyadi Sebelum Masa Jabatan Berakhir Target 42 Paket Pekerjaan Rampung Tahun Ini
Diungkapkan, selama otonomi daerah berjalan sudah banyak daerah-daerah yang telah berkembang dan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan infrastruktur daerah.
"Otonomi daerah telah memberikan dampak positif di Kabupaten Paser, dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya PAD dan kemampuan fiskal di Kabupaten Paser," urainya.
Dijelaskan, capaian IPM di wilayah Kabupaten Paser pada 2021 yaitu 72,93 persen dan meningkat pada 2022 menjadi 73,44 persen.
Katsul mengharapkan, pada momentum Otda ini Pemkab Paser dapat lebih aktif, kuat, dan mendapat dukungan dari seluruh ASN dalam rangka mengisi dan melaksanakan terkait otonomi daerah.
Baca juga: 430 Jenis Layanan Publik Bisa Diakses di MPP Kukar
"Dengan terus memanfaatkan program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga IPM dapat terus meningkat, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik, pendidikan serta layanan kesehatan dan lain-lain," urainya.
Diakui Katsul, Pemkab Paser tentunya memiliki keterbatasan meskipun dari segi lainnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami peningkatan.
Namun dengan beberapa kewenangan yang diberikan, hal tersebut tentunya masih perlu dukungan, terutama dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat.
"Mudah-mudahan Kabupaten Paser kedepan dengan adanya hibah dana dari lemerintah pusat dan penggalian potensi dana PAD program kegiatan khususnya Paser yang Maju Adil dan Sejahtera (MAS) dapat terwujud dan target Pemda bisa tercapai," tutup Sekda Paser. (*)
Wabup Paser Ikhwan Antasari Launching Program Makan Bergizi Gratis, Sasar 3.300 Siswa di 11 Sekolah |
![]() |
---|
Terungkap Penyebab Air Bersih di Paser Keruh, Perumdam Tirta Kandilo Siapkan Solusi |
![]() |
---|
Air Bersih di Paser Kerap Dikeluhkan, Dewan Pengawas Perumdam Tirta Kandilo Akan Tindak Lanjuti |
![]() |
---|
Paser Akan Bangun Rumah Potong Unggas Halal, Disperindagkop UKM Siapkan Juleha |
![]() |
---|
Bikin Gempar, PKL di Paser Meninggal Dunia Mendadak Saat Berjualan Es dan Mainan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.