Berita Nasional Terkini

Kondisi Jusuf Kalla usai Positif Covid-19, Wapres ke-10 dan ke-12 RI Banyak Dapat Kiriman Doa

Mantan Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla / JK terkonfirmasi positif Covid-19.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Jusuf Kalla saat mengunjungi kantor redaksi Kompas di Menara Kompas, Jakarta, Senin (21/10/2019). Terbaru, Jusuf Kalla terkonfirmasi positif Covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla / JK terkonfirmasi positif Covid-19.

Kini, Jusuf Kalla yang merupakan Wapres ke-10 dan ke-12 itu tengah menjalani perawatan di kediamannya.

"Kondisi (Jusuf Kalla) baik-baik saja. Istirahat di kediaman," kata juru bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (1/5/2023).

Husain menuturkan, selama menjalani perawatan karena Covid-19, JK banyak menghabiskan waktunya untuk membaca di perpustakaan pribadi dan menulis catatan hariannya.

"Kegiatan di luar rumah dikurangi untuk sementara waktu," tutur Husain.

Husain menambahkan, setelah JK dinyatakan positif Covid-19, banyak orang yang mendoakan JK agar lekas sembuh.

Untuk diketahui, kasus Covid-19 tengah merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir selepas Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. 

Diberitakan sebelumnya, Jusuf Kalla batal menghadiri Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar (PSBM) 2023.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ngebut Usai Kantongi Tiket PDIP, Hanura dan PPP, Manuver ke Kampung Jusuf Kalla

Padahal sebelumnya JK telah dijadwalkan membuka agenda tahunan Saudagar Bugis Makassar yang tahun ini dilaksanakan di Hotel Four Points Makassar, Minggu (30/4/2023).

Dewan Penasihat BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Aksa Mahmud pun mengungkap alasan JK batal hadir di PSBM 2023.

Ia menyebut, JK terpapar Covid-19.

“PSBM ke-23 ini tidak sempat hadir karena kondisi kesehatan. Mudah-mudahan beliau penutupnya Covid. Karena dia kena Covid. Semoga tidak ada Covid setelah dia,” kata Aksa Mahmud.

Baca juga: Dinkes Kaltim Mencatat Total Ada 149 Orang Terkonfirmasi Covid-19 Per Sabtu 27 April 2023

Founder Bosowa Corporindo menuturkan, meskipun terkena Covid, JK dalam kondisi sehat.

“Istrinya bisik dokter, bahwa dok, jangan kasi izin bapak (JK) ke Makassar. Begitu cintanya seorang istri untuk menjaga suaminya,” katanya.

Aksa Mahmud juga menyebut bahwa JK kecapean.

Sebab, masih bekerja layaknya anak muda.

Baca juga: Aktif Membangun dan Kembangkan Fungsi Keagamaan, Pemkab Kubar Raih Penghargaan Kemenag Kaltim

JK setiap tahunnya hadir dalam pertemuan Saudagar Bugis Makassar.

Seperti misalnya gelaran PSBM 2022 lalu yang digelar di Hotel Claro Makassar.

“22 tahun sebelum ini, dia (JK) selalu hadir. Tapi kali ini tidak sempat hadir,” sebut Aksa Mahmud.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kasus Covid-19 Varian Arcturus Ditemukan di Kaltim, Masyarakat Diimbau Tak Panik

Data Harian Covid-19 di Indonesia

Satgas Covid-19 mengumumkan penambahan kasus positif Covid-19 yang mencapai 2.074 kasus dalam 24 jam terakhir, Sabtu (29/4/2023).

Dengan penambahan kasus itu, Indonesia mencatat akumulasi kasus mencapai 6.771.072 terhitung sejak kasus pertama kali diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus harian tertinggi, yakni mencapai 704 pasien.

Baca juga: Arus Balik Mudik Lebaran 2023 Masyarakat Diimbau Tetap Pakai Masker, Covid-19 Masih Ada

Disusul Jawa Barat 441 kasus, Jawa Timur 311 kasus, Jawa Tengah 155 kasus, dan Banten 133 kasus.

Data ini dimuat dalam situs covid19.go.id.

Pemerintah juga melaporkan, saat ini tercatat ada 13.099 kasus aktif Covid-19.

Jumlah kasus aktif meningkat 1.250 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Baca juga: Arus Mudik Lebaran Diprediksi Meningkat Dampak Pencabutan PPKM Covid-19

Adapun status aktif merupakan pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Pasien sembuh dan meninggal data yang sama menunjukkan ada penambahan kasus pasien sembuh.

Dalam sehari, jumlahnya bertambah 810 orang.

Dengan demikian, total kasus sembuh dari Covid-19 saat ini tercatat 6.598.775 orang.

Baca juga: 20 Cara Mengucapkan Selamat Hari Jadi dengan Translate Korea Indonesia, Cocok Belajar Hangul

Di sisi lain, ada 14 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari.

Total kematian akibat Covid-19 ada 161.272 orang.

Selain itu, dari data tersebut, tercatat ada 2.119 orang yang berstatus suspek.

Sementara itu, jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 19.624 dari 14.050 orang.

Data juga memperlihatkan bahwa angka positivity rate harian sebesar 17,62 persen dan positivity rate mingguan 23-29 April 2023 sebesar 15,65 persen. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved