Penembakan di Kantor MUI

Terkuak 5 Fakta Penembakan di Kantor Pusat MUI: 3 Pegawai Terluka dan Pelaku Tewas, Ini Kronologinya

Akhirnya terkuak lima fakta penembakan di Kantor Pusat MUI, tiga pegawai dilaporkan terluka dan pelaku tewas, ini kronologinya,

|
Editor: Ikbal Nurkarim
Kolase TribunKaltim.co via istimewa
Penembakan di Kantor MUI Pusat: Akhirnya terkuak lima fakta penembakan di Kantor Pusat MUI, tiga pegawai dilaporkan terluka dan pelaku tewas, ini kronologinya. 

Saat ini, pihak kepolisian masih berada di lokasi kejadian untuk penyelidikan.

4. Pelaku Ngaku Tuhan

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) bidang Hukum dan HAM Ikhsan Abdullah menyatakan, pelaku penembakan sempat mengaku sebagai Tuhan.

Ikhsan secara tegas menyebut, MUI mengutuk keras tindakan teror tersebut.

"Iya benar di halaman depan kantor MUI ada beberapa kaca pecah ada korban dari pihak kita udah dibawa ke rumah sakit saya kira ini nengutuk teror yang mengaku Tuhan. Iya dia bilang ngaku Tuhan," ucap Ikhsan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/5/2023).

Ikhsan menyebut atas kejadian penembakan itu terdapat beberapa korban mengalami luka.

"Terluka tangan dan punggung peluru karet dan tiga orang satu security satu front office sama satu staff. Langsung tembak gitu aja," ucap Ikhsan.

Dirinya memastikan, saat ini pelaku sudah diamankan dan dibawa ke kantor polisi sektor (Polsek) Menteng, Jakarta Pusat.

"Ga ada yang kenal (oleh pelaku) di atas sedang halal bi halal. Pelaku sudah dibawa ke Polsek Menteng," tukas dia.

Baca juga: Keluarga Korban Penembakan Oknum Brimob di Malinau Lapor Polisi, Bawa Bukti Pakaian

5. Pelaku Tewas

Polisi menyebut pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat meninggal dunia.

"Betul (penembakan). Pelaku meninggal dunia," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Selasa (2/5/2023).

Saat ini, Komarudin mengatakan pihaknya masih berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan sementara, Komarudin menduga pelaku masih berjumlah satu orang.

"Masih kita dalami sebentar ya. Iya saat ini sedang kita olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan sebagainya," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved