Berita Kutim Terkini

Bupati Kutim Janjikan pada 2 Pekan Kampung Sidrap Terhubung dengan Teluk Pandan dan Desa Martadinata

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menjanjikan kepada mayarakat Kampung Sidrap, Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan akan perbaiki jalan.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Aris
TribunKaltim.co/Nurila Firdaus
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman. TribunKaltim.co/Nurila Firdaus 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menjanjikan kepada mayarakat Kampung Sidrap, Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan akan melakukan pembangunan infrastruktur secara representatif jalan penghubung dengan Kecamatan Teluk Pandan dan Desa Martadinata dalam 2 pekan ini.

Sebelumnya, Ardiansyah bersama rombongan, salah satunya Disdukcapil Kutim, melakukan kunjungan ke Kampung Sidrap, Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan.

Disana ia melakukan diskusi kecil bersama masyarakata setempat, hasilnya, ia berkomitmen akan melakukan pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan Kampung Sidrap dengan Desa Martadinata dan Kecamatan Teluk Pandan.

"Sebagai informasi Pemerintah Kutim kemarin berjanji insyaallah dalam waktu 2 pekan ini ada jalan yang memang harus diperbaiki kita perbaikk untuk represntasi mereka hadir berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan melalui Desa Teluk Pandan dan ada juga melalui Desa Martadinata," ujarnya, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Rakor TP3D, Bupati Kutim Sampaikan 7 Poin Penting yang Perlu Diperhatikan Saat Pemilu 2024

Lebih lanjut, sebenarnya, Pemkab Kutim berencana ingin membentuk Kampung Sidrap menjadi Desa Sidrap, dimana prosesnya telah mencapai sekitar 70 persen.

Namun sebelum menjadi 100 persen, ternyata terdapat kendala, salah satunya bisa terbentuk desa apabila dalam satu kampung tersebut terdapat 1.500 penduduk yang ber-KTP Kutim.

Menyikapi hal itu, ia telah meminta kepada Disdukcapil Kutim agar memfasilitasi pergantian e-KTP menjadi wilayah Kutim.

"Awalnya, Pemkot Bontang ingin meminta Dusun Sidrap menjadi wilayahnya, tapi sudah dijawab melalui DPRD Kutim dnegan jawaban kita tidak ingin memberikan wilayah itu kepada Bontang tapi kita ingin menjadikan wilayah itu menjadi pemerintahan sendiri yaitu Desa Sidrap," ucapnya.

Baca juga: Ardiansyah Sulaiman Lantik 25 Pengurus FKDM Kutim, Pesannya Ciptakan Kutim yang Aman dan Kondusif

Selain itu, masyarakat Kampung Sidrap juga menginginkan fasilitas kesehatan dan pendidikan, sehingga Pemkab Kutim berkomitmen untuk melakukan pembangunan dengan maksimal.

Sebab, Pemkab Kutim cukup menyadari bahawa belum pernah melakukan pembangunan secara maksimal di kampung perbatasan Kutim-Bontang itu.

"Sampai saat ini Pemkab Kitim belum melakukan pembangunan disana, maka dari itu kemarin saya minta pada Pak Camat, Pak Kades agar maksimalkan pembangunan disana dan saya berjanji dalam 2 pekan ini akan terhubung dengan Desa Teluk Pandan dan Desa Martadinata," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved