Berita Kutim Terkini

Ardiansyah Sulaiman Lantik 25 Pengurus FKDM Kutim, Pesannya Ciptakan Kutim yang Aman dan Kondusif

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman melantik sebanyak 25 pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) periode 2023 sampai 2028.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman melantik 25 orang pengurus FKDM Kutim di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Sangatta, Senin (8/5/2023). TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman melantik sebanyak 25 pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) periode 2023 sampai 2028 di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Sangatta, Senin (8/5/2023).

Setelah melantik pengurus FKDM Kutai Timur, Ardiansyah menyampaikan pesan singkatnya agar FKDM dapat menciptakan suasana Kutim yang aman dan kondusif.

Pasalnya, menurutnya, Kutai Timur merupakan wilayah yang memiliki daya tarik yang tinggi terhadap investor.

Dimana pada tahun 2020, investasi di Kutai Timur mencapai Rp 3 triliun, lalu tahun 2021 investasi di Kutim naik menjadi Rp 8,9 triliun dan pada tahun 2022 lalu investasi di Kutim juga naik menjadi Rp 12,46 triliun.

Baca juga: DPRD Paser Minta Kajian Investasi Terkait Penambahan Penyertaan Modal Pemda ke Bankaltimtara

"Itu artinya Kutai Timur menjadi salah satu wilayah tujuan investasi dan kita yakin bahwa investasi ini tidak akan bisa berkembang kalau wilayah tersebut tidak kondusif dan tidak aman," ungkap orang nomor satu di Kutim itu, Senin (8/5/2023).

Akibat dari naiknya investasi yang tinggi di Kutai Timur, urbanisasi juga akan tinggi, banyak orang yang dari luar lalu datang ke Kutim untuk mencari pekerjaan serta investasi yang ada juga membawa tenaga kerja.

Lebih lanjut, kata dia, Kutim sebagai magicland, semua sisi baik laut, pantai, dangkal laut, permukaan laut, daratan, perut bumi dan diatas buminya seluruhnya memiliki potensi yang luar biasa.

Sehingga berdasarkan hal itu, Kutai Timur memiliki harapan yang besar bagi masyarakatnya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kutai Timur harus memiliki visi dan misi yang jelas dalam rangka menjadikan Kutim ini sebagai harapan orang mendapat pekerjaan, hidup tenang, sejahtera, serta perlakuan di semua sisi.

Baca juga: Belum Resmi Dibuka, Pantai Teluk Lingga Kutim Sangatta Mulai Dipadati Pengunjung

"Intinya pemerintah memiliki tugas untuk menyiapkan itu semua, yang tidak kalah penting bahwa kita harus menjadikan Kutim tetap kondusif, tetap stabil, tetap aman sehingga investasi dan pembangunan tetap berjalan dengan baik," ucapnya.

Ia juga berpesan agar seluruh pengurus FKDM Kutim mampu memberikan informasi yang mampu menangkap persoalan-persoalan yang ada di 18 kecamatan, 139 desa di wilayah Kutim, baik sifatnya negatif, mengganggu, mendesak ataupun sebagainya.

Tidak lupa ia juga meminta agar FKDM dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya serta terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak.

"Dan saya terimakasih hampir setiap hari mendapat informasi kegiatan dan informasi terkini di masyarakat, sehingga bisa jadi bahan pertimbangan pemerintah dalam rangka melakukan aksi," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved