Berita Nasional Terkini
Terbaru! Terkuak Fakta Lain Tuas Rem Tangan/Hand Brake Bus Pariwisata yang Terjun ke Sungai di Guci
Kabar terbaru, terkuak fakta baru soal tuas rem tangan bus atau hand brake bus Pariwisata yang terjun ke sungai di Guci dan jumlah korban.
TRIBUNKALTIM.CO - Kabar terbaru, terkuak fakta baru soal tuas rem tangan bus atau hand brake bus Pariwisata yang terjun ke sungai di Guci dan jumlah korban.
Bicara soal tuas rem tangan bus atau hand brake bus Pariwisata yang terjun ke sungai di Guci dan jumlah korban, sejumlah fakta baru terkuak.
Beredar kabar bahwa penyebab bus rombongan peziarah terjun ke Sungai Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), karena adanya anak kecil yang memainkan tuas rem tangan bus.
Namun, menurut Ayum (54), korban yang selamat dalam kecelakaan tersebut, tak ada anak kecil yang bermain di area kemudi.
Baca juga: Teka-teki Bus Masuk Jurang di Guci, Sopir Yakin Sudah Pasang Rem Tangan, Dimainkan Anak Kecil?
Ayum mengatakan, saat kejadian itu dia duduk di kursi nomor dua dari kursi sopir.
Sementara penumpang yang kursinya persis di belakang sopir saat itu masih kosong karena belum naik bus.
"Enggak ada (mainan rem tangan). Enggak ada anak kecil. Orang saya di depan. Enggak ada anak kecil," kata dia, dikutip dari TribunJateng.com.
Dia mengatakan, bus meluncur ke bawah hingga jatuh ke sungai saat mesinnya sedang dipanaskan.
Dia menduga getaran bus yang membuat ganjalan di ban lepas.
"Karena mobil getar-getar kali, terus dia getar bawahnya, ganjalnya lepas. Karena posisinya menurun ya, namanya juga roda," ujarnya.
Diketahui bahwa bus yang membawa rombongan peziarah asal Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, itu terjun ke sungai pada Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.
Ayum mengatakan, rombongannya barangkat dari Kota Tangsel pada Sabtu (6/5/2023) pagi.
Tujuan pertama ke Cirebon. Setelah itu ke Pemalang, lalu ke Guci, Kabupaten Tegal.

Rencananya, dari Guci lalu, perjalanan akan dilanjutkan ke Pekalongan untuk membeli oleh-oleh.
"Dari Guci ini rencana mau pulang, tapi ke Pekalongan dulu mau beli oleh-oleh," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.