Berita Nasional Terkini
Fakta-fakta Kasus Mutilasi Semarang, Korban Masih Hidup Saat Dimutilasi, Alasan Pelaku Tak Menyesal
Sejumlah fakta baru seputar kasus pembunuhan dan cor korbannya di Semarang terungkap.
Ia sangat kaget karena pada Sabtu (6/5/2023) lalu Husen masih menyantap sarapan bubur di tempatnya tanpa gelagat aneh.
"Terakhir ketemu kemarin sabtu pagi makan di sini, dia itu kadang seminggu dua kali makan disini," imbuhnya.
Hal senada disampaikan warga lainnya, Inah (53).
Ia juga mengaku tidak menyangka bila tersangka pengecoran mayat itu adalah Husen, karyawan korban.
Menurutnya, perawakan korban lebih besar dari pada tersangka.
"Wong anaknya itu (Husein) kecil kurus. Sementara korban perawakannya besar sangarlah, tapi dia itu ramah suka bercanda orangnya. Nggak menyangkalah," tandasnya.
Baca juga: Tergiur Bayaran Rp 20 Juta, Warga Mimika Ini Tega Mutilasi 4 Warga Nduga Papua
7. Korban dimutilasi dalam kondisi hidup
Hasil otopsi menyebutkan bahwa bos isi ulang air mineral bernama Irwan Hutagalung, dimutilasi saat masih hidup oleh pelaku di sebuah ruko tempat usaha milik korban daerah Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, pemilik usaha yang dicor semen tersebut dimutilasi saat korban pingsan.
"Kepala korban dipukul dengan sangat keras dengan benda tumpul. Hasil otopsi korban dimutilasi dalam keadaan hidup," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).
Dia menjelaskan, pelaku melakukan mutilasi menggunakan senjata tajam.
Tubuh korban dipotong empat bagian seperti kepala, lengan kanan, lengan kiri dan badan.
"Setelah itu baru dicor semen," ungkap Iqbal.
Iqbal menambahkan, tersangka utama yang melakukan pembunuhan kepada bos isi ulang air mineral di Tembalang tersebut sudah ditangkap.
"Malam (tadi) tersangka utama sudah tertangkap," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.