Pengelolaan Limbah di IKN Nusantara akan Ditangani Perusahaan Asal Dubai

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM - Pengelolaan limbah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan ditangani oleh perusahaan asal Dubai Alserkal Group - Envirol.

Hal itu juga diakui sebagai bentuk dukungan, dalam mewujudkan smart dan green city di Nusantara.

Limbah yang akan ditangani oleh perusahaan di Uni Emirat Arab tersebut diantaranya, pemisahan limbah Fat, Oil and Grease (FOG), atau limbah makanan.

Metode pembuangan limbah makanan seperti lemak dan limbah minyak goreng yang tepat, disebut mampu melestarikan infrastruktur lingkungan di ibu kota baru.

“Penetapan standar pengelolaan limbah FOG ini penting. Pengalaman Alserkal Group dalam mengelola dan mengimplementasikan proyek serupa dengan pemerintah PEA (Persatuan Uni Emirat Arab), diharapkan dapat diterapkan di Indonesia,” ungkap Anggota Board of Directors Alserkal Group, Maher Al Kaabi Minggu (14/5/2023).

Baca juga: ASN Pindah ke IKN Nusantara Mulai 2024, Satu ASN bisa Bawa Berapa Anggota Keluarga? Jawaban Otorita

Baca juga: Serapan Tenaga Kerja Lokal di IKN Jadi Atensi DPRD Penajam Paser Utara

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengungkapkan bahwa, selain sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan IKN, upaya ini juga disebut sebagai bentuk kepedulian Alserkal Group telah, terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat, khususnya di IKN.

Hal ini juga diharapkan menjadi sinyal positif, untuk perkembangan iklim investasi di IKN khususnya, maupun di Indonesia umumnya.

Proses kerjasama Otorita IKN dengan Alserkal Group - Envirol, telah sampai pada penandatanganan Non Disclose Agreement (NDA) di Dubai, Selasa (9/5/2023) lalu.

Baca juga: Limbah di IKN Nusantara akan Dikelola oleh Perusahaan Asal Dubai

“Ini adalah bukti bahwa minat investasi dari Timur Tengah mengalami kemajuan. Persatuan Emirat Arab adalah salah satu mitra dan saudara bagi Indonesia. Semoga Persatuan Emirat Arab menjadi bagian dari pembangunan IKN,” pungkasnya. (*)