Idul Adha

Bolehkan Berkurban untuk Orangtua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Abdul Somad

Bolehkan Berkurban untuk OrangTua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Abdul Somad

Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO/TRIBUN TIMUR
Ustadz Abdul Somad dan hewan kurban 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut bolehkan berkurban untuk orangtua yang sudah meninggal?

Ini penjelasan lengkap Ustaz Abdul Somad

Hari Raya Idul Adha diperingati setiap 10 Zulhijah di sistem penanggalan Islam.

Sesuai ketentuan pemerintah bahwa hari raya Idul Adha pada tanggal 29 juni 2023.

Setelah shalat Idul Adha, umat Islam disunnahkan untuk menyembelih hewan kurban.

Banyak yang ber kurban seperti kambing dan sapi yang umum bagi masyarakat Indonesia.

Namun muncul pertanyaan bolehkah ber kurban atas nama orang tua?

Baca juga: Jenis dan Syarat Hewan yang Boleh Disembelih di Hari Raya Idul Adha 1444 H

Seperti yang dalam video di akun TikTok @hisamdiloid dilansir Bangkapos.com.

"Bolehkah kita ber kurban atas nama orang lain? seperti orang tua kita misalnya?" tanya jamaah kepada UAS.

Ustaz Abdul Somad mengatakan, jika orang tuanya masih hidup maka itu adalah keputusan yang bagus untuk ber kurban atas nama orang tua.

Ia juga mengatakan jika kita ingin menunjukkan kekayaan kita maka caranya bukan dengan membeli mobil ataupun barang mahal lainnya, tetapi ber kurbanlah.

"Kalau mau menunjukkan kekayaan kita bukan dengan mobil yang mewah, bukan dengan rumah yang besar, tapi dengan ber kurban banyak-banyak," ucap Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad juga mengatakan jika ber kurban untuk orang yang sudah meninggal.

Maka cara menyembelih hewan kurbannya dengan meniatkan untuk orang yang sudah meninggal tersebut.

Apakah pahalanya sampai kepada Almarhum-Almarhumah?

Pahalanya sampai kepada orang yang sudah meninggal, kata Ustaz Abdul Somad.

Sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Saat menyembelih kambing, beliau meniatkan kurban tersebut untuk umatnya.

"Allahumma taqobbal min ummaati Muhammad, terimalah kurban ini untuk umat Nabi Muhammad," ucap UAS.

Padahal kata Ustaz Abdul Somad pada waktu itu sudah banyak umat Nabi Muhammad yang meninggal dunia.

Karena ber kurban dilaksanakan di Madinah, sedangkan sebelum itu sudah banyak yang meninggal di Mekkah.

Kisah tersebut menunjukkan bahwa kurban telah sampai kepada umat Nabi Muhammad SAW, walaupun yang sudah meninggal dunia.

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Kata Ustaz Abdul Somad Mengenai Berkurban Atas Nama Orang Tua Saat Idul Adha, 

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved