Waspadai Kerawanan Jelang Pemilu 2024, Kapolres Kubar Minta Masyarakat tak Segan Hubungi Polisi 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR- Pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Pemilu serentak tahun 2024 telah resmi ditutup Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejak tanggal 14 Mei kemarin. 

Hampir seluruh partai Politik diberbagai daerah termasuk di Kabupaten Kutai Barat telah mendaftar bakal calon legislatifnya untuk maju pada Pemilu tahun 2024 mendatang. 

Menjelang pesta demokrasi besar-besaran tersebut, pihak kepolisian Resor (Polres) Kutai Barat mewaspadai potensi-potensi kerawan Pemilu.

Bahkan Polres Kubar sendiri telah menjalin kerjasama bidang pengamanan dengan pihak KPU.

Kapolres Kutai Barat AKBP Heri Rusyaman mengatakan potensi kerawanan pemilu 2024 rentan terjadi, sehingga langkah-langkah khusus perlu dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Baca juga: 4 Partai Politik di Paser tak Daftarkan Bacaleg Sesuai Kuota Maksimal

Baca juga: KPU Balikpapan Resmi Tutup Pendaftaran Bacaleg, Berikutnya Verifikasi Administrasi

Bahkan dia meminta masyarakat untuk tidak segan-segan menghubungi pihak kepolisian, jika menemukan adanya indikasi yang mengarah pada potensi kerawanan yang mengganggu jalannya pelaksanaan Pemilu. 

"Kami juga minta bantuan masyarakat agar tidak segan menghubungi kami sehingga kerawanan tersebut dapat kita atasi bersama," ujar Kapolres, Jumat (19/5).

Seperti diketahui, tahun 2024 bila dihitung dari bulan Mei saat ini, tinggal 8 bulan lagi pemilu juga diperkirakan mulai digelar. 

Kapolres juga mengatakan perbedaan pilihan partai politik, juga calon legislatif, hingga calon presiden, maka rawan sekali terjadi gesekan di masyarakat.

"Ini yang kita waspadai. Dengan mengetahuinya lebih awal, mengetahui potensinya, maka kita dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghilangkan ancaman tersebut," sebutnya.

Baca juga: Harapan Keluarga Mahasiswa Bone di Berau pada Bacaleg Milenial

Orang nomor satu di Polres Kubar itu pun mengimbau semua pihak termasuk para peserta pemilu,  agar bersama-sama menyukseskan Pemilihan Umum 2024 hingga menjadi pesta demokrasi yang berkualitas dan sosok-sosok yang terpilih bisa melanjutkan capaian-capaian positif yang telah diraih sampai saat ini. (*)