Kosmetik Ilegal di Kaltim

Pengakuan Pembuat Kosmetik Ilegal Asal Pinrang Sulsel: Saya Coba Sendiri Sebelum Jual

Perempuan asal Pinrang, Sulawesi Selatan berinisial RI (34) terpaksa harus mengakhiri bisnis kosmetik ilegalnya.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
2 tersangka kasus peredaran kosmetik ilegal asal luar daerah Kaltim yang dibekuk hasil dari penyelidikan kepolisian. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perempuan asal Pinrang, Sulawesi Selatan berinisial RI (34) terpaksa harus mengakhiri bisnis kosmetik ilegalnya. 

Dirinya dibekuk oleh Polda Kaltim bersama Polda Sulsel di tempat ia memproduksi kosmetik ilegal tersebut. 

RI mengaku mulanya membuat kosmetik tersebut untuk dirinya sendiri. Dengan maksud tidak disebarluaskan. 

Di mana ia mengetahui cara pembuatan kosmetik tersebut dari unggahan yang viral. 

Baca juga: Ribuan Kosmetik Ilegal di Kaltim, Diduga Diproduksi oleh Seorang Wanita Asal Pinrang

"Di Sulawesi itu sudah viral racikannya bikin kosmetik. Banyak yang bikin, aku juga ikut bikin," ujar RI di Balikpapan, Selasa (23/5/2023). 

Mengenai bahan baku, ia menyebut tidak serta merta menentukan sendiri sesukanya. Melainkan juga dari unggahan viral tersebut. 

RI beranggapan bahwa bahan yang digunakan memang khusus untuk pemutih kulit. 

Memang dari hasil racikan tersebut, menurut dia, hasilnya memuaskan. Sehingga ia pun terpikirkan untuk memproduksinya dan diedarkan. 

"Saya sempat coba, bagus saja hasilnya. Cuma aku pakai sesekali saja pas sudah hamil," tuturnya. 

Baca juga: Ungkap Sindikat Pengedar Kosmetik Ilegal, Polda Kaltim Bekerja Sama dengan Polda Sulsel

Sesaat diringkus, polisi mendapati sebanyak 1.050 pot kosmetik ilegal siap edar. Di samping itu, polisi juga menemukan sejumlah bahan baku serta alat yang digunakan RI. 

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo menyebut dari 5 bahan, 4 diantaranya tidak berizin BPOM.

Untuk bahan-bahannya, total terdapat 109 dus yang diamankan. Berisikan bahan seperti handbody, SP Spesial, pemutih, dan BL. 

"Kemudian untuk alat, ada seperti kompor, heatgun, panci, serta mixer bor," paparnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved