Ibu Kota Negara

5 Swasta yang Terlibat dalam Pengerjaan Apartemen ASN di IKN Nusantara

Pematangan konsep rancang bangun di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, seperti di antaranya infrastruktur penunjang

|
Editor: Budi Susilo
Twitter @KemenPU
Ilustrasi perencanaan konsep IKN Nusantara dengan kota penyangganya, Kota Balikpapan. Pematangan konsep rancang bangun di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, seperti di antaranya infrastruktur penunjang. 

Proses pembangunan rusun IKN rencananya akan dibangun dengan skema APBN dan KPBU.

Namun untuk saat ini tender pembangunan rusun IKN dengan skema pendanaan APBN sedang dalam proses.

Baca juga: Warga Sepaku Mengeluh, Susahnya Cari Kerja dan Berwirausaha meski Ada IKN Nusantara

Merujuk data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, tercatat ada empat proyek rusun ASN di IKN yang sedang dilelang.

Pertama, konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun ASN 1 senilai Rp 1,7 triliun.

Kedua, konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun ASN 2 senilai Rp 1,5 triliun.

Ketiga, konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun ASN 3 senilai Rp 1,1 triliun.

Keempat, konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan rumah susun ASN 4 senilai Rp 1,5 triliun.

Jika tidak ada perubahan, keempat proyek tersebut dijadwalkan melangsungkan penandatanganan kontrak pada 28 Juli 2023.

Ditarget Selesai Januari 2024

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah melelang pengerjaan proyek 47 apartemen untuk rumah dinas aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri di Ibu Kota ) Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga mengatakan, lelang 47 rusun ini akan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.

Adapun pembiayaan pembangunan rusun ASN ini akan menggunakan dua skema, yaitu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau menggunakan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

"Ada yang sudah dimulai proses prakualifikasi untuk membangun 47 tower ASN dengan APBN.

Itu sedang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan, sudah dimulai tahapnya dengan proses ya kalau lelang itu kan seperti biasa, ada prakualifikasi dan sebagainya," ujarnya saat wawancara virtual dengan media, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Target Jokowi Pindahkan Ibu Kota ke IKN Nusantara Pada 2024 Masih On the Track

Setelah proses lelang rampung, ditargetkan pembangunan 47 rusun setinggi 12 lantai ini dapat dimulai pada Juni atau Juli 2023.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved