Setor Dividen Rp 500 Juta ke Pemkot Bontang, PT BME Umumkan Bakal Tambah Unit Usaha SPBU

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - PT Bontang Migas Energi (BME) kembali menyetorkan dividen ke Pemkot Bontang, Rabu (24/5/2023).

Bertepatan di HUT ke 11, BME menyetorkan dividen senilai Rp 500 juta. Jumlah itu diakui lebih kecil dari setoran sebelumnya, yakni Rp 1,1 miliar.

Tapi BME punya alasan mengenai nominal setoran yang lebih rendah dari sebelumnya.

Direktur PT BME Siti Hamnah mengungkapkan, dividen kali ini sebanarnya tak lebih kurang dari sebelumnya.

Baca juga: Besaran Tarif Jargas di Bontang Disorot Dewan, PT BME Sebut Ada Tambahan Biaya Admin dan Maintenance

Hanya saja omset yang diperoleh PT BME tak semuanya disetor menjadi dividen.

Sebab perusahaan perlu menyiapkan dana cadangan untuk pengembangan unit usaha lain milik PT BME.

“Bukan lebih sedikit, kami simpan di dana cadangan untuk keperluan pengembangan usaha,” ungkap Siti Hamnah.

Renananya dana cadangan akan diperuntukkan buat penambahan unit usaha SPBU mini serta pembuatan kantor permanen milik PT BME.

Baca juga: Setoran Dividen BME ke Pemkot Bontang Tahun Ini Merosot 50 Persen

Namun sebelum itu, PT BME akan merintis usaha Petrashop dulu sebelum dikembangan menjadi SPBU Mini.

Menurut Siti Hamnah, penambahan unit usaha juga merupakan bagian dari upaya BME meningkatkan dividen buat Pemkot Bontang.

Bahkan penambahan unit usaha baru ini tidak akan menggunakan suntikan modal dari Pemkot Bontang.

Sebab status BME ini merupakam perusahaan Perseroda yang tidak mungkin akan kembali mendapat suntikan modal dari Pemkot Bontang. 

Berbeda dengan unit perusahaan Perumda yang setiap saat bisa saja mendapat suntikan modal dari Pemkot Bontang.

“Beda dengan BME, hanya sekali saja mendapat suntikan modal, karena kita Perseroda. Makanya dana cadangan itu lah yang akan kami pakai kembangkan usaha,” bebernya.

Lebih jauh dijelaskan Siti Hamnah, SPBU mini yang akan digarap itu akan satu lokasi dengan kantor permanen BME.

Kehadiran SPBU mini ini nanti dipastikan akan meningkatkan dividen buat Pemkot Bontang.

Sebab SPBU telah memiliki pasar distribusi BBM khusus untuk semua kendaraan Pemkot. 

Hal ini juga mendasari PT BME getolkan melakukan pengembangan unit usaha di bidang SPBU. 

Baca juga: Dua Mantan Direktur PT BME Ditahan, Tersandung Kasus Dugaan Korupsi dan Rugikan Negara Rp 474 Juta

“Karena SPBU kita sudah ada pasarnya. Yakni kendaraan dinas Pemkot. Jadi dipastikan bisa kita tingkatkan dividen lebih besar lagi,” terangnya.

Sementara Wali Kota Bontang, Basri Rase mengaku tak menyoalkan nominal dividen yang diserahkan PT BME.

Pasalnya PT BME saat ini tengah menggarap penambahan unit usaha baru.

“Tidak kecil, karena sebagian uangnya mau di pakai nambah usaha baru. Rencana itu perlu apresiasi. Kondisi BME saat ini sudah jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya,” terang Basri.

Rencana penambahan unit usaha SPBU Mini itu pun mendapat dukungan penuh Wali Kota Basri.

“Artinya perusahaan BME saat ini sehat. Selain berikan dividen, mereka juga garap penambahan unit usaha. Jadi harus kita dukung,” tandasnya. (*)