Congkel Jok Motor di Balikpapan
Modus Oknum Mantan Pekerja di Balikpapan Jalani Aksinya, Leluasa Keluar Masuk Bermodal Seragam Bekas
Oknum mantan pekerja di areal parkir kendaraan pegawai berinisial GM (29) tak sulit untuk melancarkan aksinya.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Oknum mantan pekerja di areal parkir kendaraan pegawai berinisial GM (29) tak sulit untuk melancarkan aksinya.
Di mana dia mampu menggasak barang berharga dari dalam bagasi jok sepeda motor dengan tanpa meninggalkan kerusakan.
Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Bitab Riyani menjelaskan GM melancarkan aksinya di lokasi yang sama hingga berulang kali.
Persisnya di area parkir Catalis Gate 5A Pertamina, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Rapak Diduga 60 Kali Congkel Jok Motor di Balikpapan, Kini Ditangkap Polisi
Berdasarkan catatan kepolisian, GM melakukan aksinya dalam kurun Bulan Mei 2023 hingga April 2023.
"Jadi yang bersangkutan ini merupakan mantan pekerja di area kerja PT RDMP di Balikpapan. Sehingga sudah cukup mengenali situasi di lapangan," ujar Bitab, Senin (29/5/2023) sore.
Untuk masuk ke TKP, Bitab melanjutkan, GM mengenakan seragamnya sesaat masih bekerja yang masih disimpan.
Sehingga pelaku bisa dengan leluasa masuk ke dalam lingkungan perusahaan tanpa dicurigai pekerja lain meski tak lagi berstatus pekerja.
Sesampainya di area parkir kendaraan sepeda motor khusus pekerja, GM kemudian melancarkan aksinya dengan mencongkel jok sepeda motor.
Baca juga: 2 Faktor Dorongan, Muncul Pekerja Anak di Balikpapan
Motornya, kata Bitab, dipilih secara acak.
"Pelaku ini tahu celahnya supaya bisa membuka bagasi jok tanpa merusak kunci jok. Setelah diambil, dia bisa kembalikan seperti semula," papar Bitab.
Keterampilan itu dipelajari pelaku melalui YouTube. Dengan belajar melalui tontonan, kemudian mempraktikkannya dan berhasil.
GM yang ketagihan karena aman, lantas mengulang aksinya hingga 60 kali.
"Dalam sehari bisa rata-rata 5 motor yang dicongkel joknya," tambah Bitab.
Dalam melancarkan aksinya, dia melanjutkan, GM memanfaatkan momentum saat jam kerja. Sehingga areal parkir menjadi minim pengawasan.
Sejauh dari pelaku menjalani aksinya, polisi baru mengumpulkan beberapa barang bukti ponsel. Di mana sebagian sudah terjual secara acak dan masih dalam penyelidikan.
"Ada kurang lebih 13 ponsel yang diamankan. Sebagian sudah terjual dan masih kami telusuri," tukas Bitab. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.