Berita Balikpapan Terkini

2 Korban Arisan Bodong Polisikan Oknum Selebgram di Samarinda, Klaim Rugi Ratusan Juta

Dua warga Kota Samarinda, korban diduga penipuan penggelapan bermodus arisan online melapor ke Polda Kaltim, Balikpapan, Selasa (30/5/2023) sore

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Korban (2 sebelah kiri) didampingi pengacaranya melaporkan seorang selebgram di Samarinda atas dugaan penipuan dan penggelapan bermodus arisan, Selasa (30/5/2023).TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Dua warga Kota Samarinda, korban diduga penipuan penggelapan bermodus arisan online melapor ke Polda Kaltim, Balikpapan, Selasa (30/5/2023) sore.

Korban didampingi 11 orang pengacara melaporkan seorang selebgram di Samarinda berinisial RP yang diduga menggelapkan setoran uang arisan.

Salah satu korban, Melisa (28) mengatakan bahwa alasan melaporkan RP lantaran tidak ada itikad baik untuk mengembalikan uangnya.

Dimana sebelumnya dirinya sudah menyerahkan uang terhadap RP sejumlah Rp 120 juta secara bertahap tiap bulan pada medio 2020.

"Kan itu setor setiap bulan. Nah baru 10 bulan, saya dengar info kalau arisannya RP ini bodong. Makanya jaga-jaga, saya minta aja uang saya balik," ucap Melisa di Balikpapan, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Kasus Arisan Online Fiktif di Kaltim Genap Setahun Mandek, Para Korban Desak Pelaku Ditetapkan DPO

Baca juga: Fakta-Fakta Arisan Online Bodong di Samarinda, Ratusan Korban Tertipu dan Untung Miliaran Rupiah

Meski sudah ada kesepakatan untuk RP mengembalikan secara berangsur, menurut Melisa, pengembalian hanya berjalan mulus di 2 bulan pertama.

Total pengembalian yang baru diterima Melisa hanya Rp 54 juta.

"Dia janjinya nyicil. Cuma baru 2 bulan jalan, kenapa mangkrak. Saya tagih lagi, malah melempar ke orang lain," kesalnya.

Disaat yang bersamaan, korban lain, Ibnita Dhani (31) pun mengeluhkan hal serupa. Dirinya dan Melisa bersedia mengikuti arisan yang diinisiasi oleh RP karena memang sudah berteman.

Baik Ibnita maupun Melisa, mulanya tak berprasangka buruk terhadap RP karena merupakan teman dan bukan sekali bertatap muka.

Bahkan teman-teman mereka lain yang juga mengikuti arisan itu.

"Cuma kalau saya, juga dijanjikan keuntungan. Sampai sekarang saya nggak ada terima keuntungan itu, makanya saya minta uang saya kembali karena dengar arisannya RP ini bodong," papar Nita, sapaan karibnya.

Ibnita mengaku sudah menyetorkan uang total Rp 239 juta. Hingga hari ini melaporkan RP, baru dikembalikan sekitar Rp 35 juta yang dia terima.

Adapun arisan online yang dimaksud, interaksi hanya melalui perpesanan grup WhatsApp. Kemudian kedua korban menyetorkan uang ke rekening pribadi RP.

Mereka berdua sudah mencoba menagih. Namun menurut mereka, justru menerima intimidasi dari orang lain yang diduga disewa oleh RP.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved