Berita Balikpapan Terkini
Walikota Rahmad Masud Lepas Kontingen Petani Nelayan Balikpapan Peserta Penas di Sumatra Barat
Wali Kota Rahmad Masud melepas 45 anggota kontingen Petani dan Nelayan Balikpapan, peserta pekan nasional petani nelayan di Padang Sumatra Barat
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wali Kota Rahmad Masud melepas 45 anggota kontingen Petani dan Nelayan Balikpapan, peserta pekan nasional petani nelayan di Padang Sumatra Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmad Masud melepas secara simbolis ditandai dengan memasangkan topi dan penyerahan bendera Kota Balikpapan.
Nantinya, 45 anggota kontingen tersebut akan mengikuti pelatihan dan lomba pada Pekan Nasional Petani Nelayan ke-16, yang berlangsung mulai 10-15 Juni 2023 di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat.
Baca juga: Kubar Siap Ikuti Penas KTNA di Padang, Ini Produk Lokal yang Akan Dipamerkan
Selanjutnya, pada (8/6/2023) mendatang, 45 anggota kontingen asal Kota Balikpapan tersebut akan dilepas secara resmi bersama Kabupaten/Kota Kaltim oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor.
"Pemerintah berperan aktif mendukung, bukan hanya petani dan nelayan saja. Tapi (dari kalangan) yang lainnya," ujar Rahmad Masud, usai memimpin Upacara Peringatan Hari Pancasila, di Balai Kota Balikpapan, Kamis (1/6/2023).
"Sepanjang itu bermanfaat untuk masyarakat Kota Balikpapan, Pemerintah pasti akan mendukung dan mensupport," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, Sri Wahjuningsih menyebut bahwa Pekan Tani Nelayan ini diadakan setiap 4 tahun sekali.
"Petani dan Nelayan tersebut sudah dinyatakan menang dalam lomba tingkat Provinsi Kaltim. Sehingga mereka (para petani dan nelayan) diberangkatkan ke sana (Kota Padang) untuk mengikuti lomba ditingkat nasional," jelasnya.
Baca juga: Petani dan Nelayan sebagai Pilar Utama Ketahanan Pangan IKN
"Kegiatannya nanti ada lomba-lomba, kemudian juga ada agenda diskusi dengan Presiden RI. Target kami, mereka (petani dan nelayan) bisa menang di tingkat Nasional," tambahnya.
Selain itu, kata Sri, para petani tersebut membawa produk atau tanaman unggulan dari Kota Balikpapan.
"Ada varietas miba atau pepaya mini Balikpapan, jambu kristal. Kemudian ada perwakilan dari Petani yang mengelola Padi satu-satunya dari sawah daerah Teritip Balikpapan," pungkasnya. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.