Jalan Putus Karena Tambang

Jalan Poros di Kelurahan Dondang Kukar Terputus, Diduga Galian Tambang Batu Bara Jadi Penyebab

Jalan yang menghubungkan Kecamatan Muara Jawa-Sangasanga kini kondisinya retak dan terputus dengan menganga yang cukup lebar

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Jalan yang menghubungkan Kecamatan Muara Jawa-Sangasanga kini kondisinya retak dan terputus dengan menganga yang cukup lebar. Jalan ini sempat ditinjau anggota DPRD Kaltim dan Kukar.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

Lokasi Tambang Dekat Dengan Jalan Poros

"Kalau dari pantauan warga, kesannya pihak perusahaan ingin melakukan penambangan lagi. Padahal sangat dekat dengan jalan poros," terangnya.

Menurut Safruddin, aktivitas pertambangan tersebut diperkirakan sudah berjalan sejak Februari 2023.

Namun, tak jelas apa yang dilakukan oleh para pekerja di sana. Apakah akan melanjutkan menambang, atau sebatas mengeringkan dan menutup lubang bekas galian tambang.

"Sepertinya statusnya legal, namun aktivitasnya yang kita belum tahu persis. Apakah kembali menambang atau hanya untuk mengeringkan," sebut Safruddin.

Desak DPRD Kaltim Gelar RDP

Saat ini, para pemangku kepentingan telah mengambil sikap. Safruddin menuturkan, anggota dewan akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP).

Rapat dengar pendapat tersebut akan mengundang pihak perusahaan dengan Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Timur untuk mencari solusi terbaik.

Pemerintah Kecamatan Muara Jawa, lanjut Safruddin, juga sudah melakukan pengalihan jalan. Mereka menyiapkan jalan alternatif untuk dilintasi kendaraan bermesin.

"Ada jalan tanah tepat disamping jalan semenisasi yang patah. Jalan itu akan menjadi jalan alternatif untuk sementara waktu," pungkasnya.

Pemerintah Kecamatan Muara Jawa, lanjut Safruddin, juga sudah melakukan pengalihan jalan. Mereka menyiapkan jalan alternatif untuk dilintasi kendaraan bermesin.

"Ada jalan tanah tepat disamping jalan semenisasi yang patah. Jalan itu akan menjadi jalan alternatif untuk sementara waktu," pungkasnya.

Minta Perusahaan Tanggung Jawab

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kutai Kartanegara, Sa'bir geram dengan aktivitas tambang yang beroperasi di Kelurahan Dondang, Kecamatan Muara Jawa.

Aktivitas tambang itu diduga mengakibatkan patahnya jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Muara Jawa dengan Sangasanga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved