Ibu Kota Negara
Rayu Investor agar Investasi di IKN Nusantara, Otorita: 'Bonus' Pasar di Balikpapan dan Samarinda
Rayu investor agar berinvestasi di IKN Nusantara, Otorita menyebut bakal dapat 'bonus' pasar di dua kota di Kalimantan Timur, Balikpapan dan Samarinda
Agenda tersebut sebagai jawaban atas rasa penasaran para pengusaha terhadap peluang usaha di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berharap rangkaian kegiatan tersebut dapat memberikan gambaran tentang pembangunan IKN sebagai kota yang pintar dan berkelanjutan.
Meski ada 17 negara yang terlibat langsung dalam pembangunan ibu kota Nusantara, Singapura merupakan partner paling penting untuk terealisasikan ibu kota negara baru Indonesia. Pengusaha Singapura sangat diharapkan segera merealisasikan rencana investasi di Nusantara.
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan delegasi investasi Singapura di Titik Nol Nusantara.
Turut hadir mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, Dubes Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng, dan Dubes Indonesia untuk Singapura Suryopratomo.
Baca juga: Logo IKN Nusantara Pohon Hayat, Seperti Apa Sih Bentuknya? Makna Desain Karya Aulia Akbar
Delegasi investasi Singapura dan diaspora Indonesia di Singapura secara khusus datang ke Nusantara untuk melihat kemajuan pembangunan Nusantara.
Delegasi yang berjumlah 130 pengusaha merupakan yang terbesar yang selama ini berkunjung ke Nusantara.
Menko Luhut menjelaskan, pembangunan Nusantara bukan hanya mimpi Presiden Joko Widodo, tetapi keinginan seluruh rakyat Indonesia.
“Bahkan Bapak Bangsa Indonesia Soekarno sejak puluhan tahun lalu sudah menyampaikan keinginan untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan.
Dulu Bung Karno menetapkan Palangkaraya sebagai ibu kota negara, sekarang Presiden Joko Widodo menetapkan Nusantara sebagai Ibu kota negara,” jelas Luhut.
Ditambahkan ada sembilan cluster yang akan dibangun di Nusantara.
Pada tahap pertama hingga 2024 akan dibangun sekitar 6.700 hektar. Dari jumlah itu sekitar 2.900 hektar akan dipergunakan sebagai kantor pemerintahan dan sisanya ditawarkan kepada swasta untuk ikut berinvestasi.
“Anda sekarang sudah melihat dengan mata kepala sendiri pembangunan Nusantara.
Kemajuan untuk kantor pemerintahan termasuk Istana Presiden sudah mencapai 29 persen sesuai dengan rencana.
Diharapkan Juli 2024 Gedung Pemerintahan akan selesai dan bisa dipergunakan,” jelas Menko Marves.
Baca juga: Presiden Jokowi Umumkan Pohon Hayat Jadi Logo IKN Nusantara, Daftar Pemenang Motor Listrik
investor
investasi
Ibu Kota Negara
IKN
IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara
Otorita
Balikpapan
Samarinda
Kaltim
Kalimantan Timur
TribunKaltim.co
Singapura
5 Ruang Lingkup Pengerjaan Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN Nusantara |
![]() |
---|
IKN Nusantara Modernisasi Pertanian di Kalimantan Timur, Petani Kembangakan Varietas Padi Lokal |
![]() |
---|
Sabaruddin Panrecalle Beber Kesiapan Balikpapan Hadapi Hadirmya IKN Nusantara, Macetnya Sudah Terasa |
![]() |
---|
Menko Marves Luhut Panjaitan Targetkan 17 Juni 2023 Proses Ganti Untung Lahan Warga di IKN Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.