Berita Samarinda Terkini

Warga Samarinda Kesulitan Dapat Gas 3 Kg, Pertamina Tawarkan Solusinya

Di ibukota Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda terlihat ada antrean membeli gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Ilustrasi pekerja memindahkan tabung gas elpiji ke agen di jalan Ahmad Yani Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Di ibukota Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda terlihat ada antrean membeli gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram pada Kamis 8 Juni 2023.  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Di ibukota Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda terlihat ada antrean membeli gas elpiji subsidi ukuran 3 kilogram pada Kamis 8 Juni 2023. 

Hal ini tampak di kawasan Jalan Jalan M. Said, RT 28, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda

Warga antre demi mendapatkan gas elpiji 3 kilogram, atau yang biasa sering disebut gas melon. 

Selain itu, beredar juga sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berorasi sendiri di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur.

Baca juga: Gasak 18 Tabung Gas 3 Kg, Seorang Pria di Samarinda Diciduk Polisi

Ia terlihat membawa sejumlah tabung gas kosong.

Dengan lantang ia menyampaikan keluhan sulitnya mendapatkan tabung gas melon tersebut.

Pria yang tidak diketahui identitasnya itu mengaku sudah capai berkeliling Kota Samarinda hanya untuk sekadar mendapatkan tabung gas.

"Dari Ring Road sampai ujung Loa Bakung tidak ada," ujarnya.

"Motor saya sampai mogok. Di mana saya bisa medapatkan tabung tiga kilogram. Ada apa ini? Kenapa susah sekali?," ucapnya dengan sekuat tenaga.

Tawaran Solusi dari Pertamina

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Area Manager Communication, Relation and CSR Patra Niaga Regional Kalimanta, Arya Yusa Dwicandra memastikan secara kuota tabung gas tiga kilogram masih ada.

Baca juga: Pengecer Gas 3 Kg Ilegal, Kebijakan HET di Kecamatan Daerah Paser akan Dievaluasi

Ia menyebutkan, di 2023 ini Kota Samarinda diberi kuota 26.838 metric ton dan telah tersalurkan 12.050 metric ton.

"Kalau ada kesulitan mendapatkan LPG bisa menghubungi kontak Pertamina di 135 atau dapat melapor ke pemda setempat," jelas Arya. 

Ilustrasi pekerja memindahkan tabung gas elpiji ke agen di jalan Ahmad Yani Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Ilustrasi pekerja memindahkan tabung gas elpiji ke agen di jalan Ahmad Yani Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Meski begitu pihaknya akan lebih dulu melihat perkembangan di lapangan apakah perlu ada operasi pasar guna mengantisipasi kelangkaan tabung 3 kilogram.

"Kalau ditanya soal rencana penambahan kuota itu wewenang Kementerian ESDM dan Pemerintah. Kami (Pertamina) hanya penyalur," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved