KLHK Respon Klaim Ganjar Pranowo Lanjutkan Proyek IKN Nusantara Saat Jadi Presiden

TRIBUNKALTIM.CO - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo disebut-sebut akan melanjutkan program Jokowi, yakni pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Hal ini dinilai menjadi tanda bahwa proyek tersebut merupakan salah satu target utama kandidat presiden yang akan menjalankan roda pemerintahan mendatang.

Dilansir dari Tribunnews.com, beberapa waktu lalu akun Twitter milik PDI Perjuangan menuliskan bahwa Ganjar akan meneruskan program Jokowi tentang IKN.

"Ganjar Pranowo, calon presiden dari PDI Perjuangan, siap lanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Beliau sudah bertekad untuk meneruskan semua proyek yang dibuat oleh Presiden Jokowi, termasuk IKN.

Ganjar Pranowo Berkomitmen Wujudkan 'Smart City' di Wilayah IKN" tulis akun tersebut dilansir dari Tribunnews.com.

Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Dr Ruandha Agung Sugardiman menyatakan bahwa program IKN merupakan salah satu program prioritas pemerintah.

Di mana menurutnya, IKN merupakan sebuah kebanggaan dan menjadi tolak ukur kesuksesan negara dengan memiliki Ibu Kota yang memiliki konsep Smart City.

"Ya, saya pikir, apa yang menjadi cita-cita presiden Jokowi sudah selayaknya menjadi target program bagi siapapun presidennya di tahun 2024 mendatang.

Apalagi dengan konsep yang sangat dinantikan banyak pihak," ujarnya di Jakarta, Senin (5/6/2023).

Selain itu, Ruandha juga menambahkan bahwa program IKN akan menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi presiden mendatang.

Mengingat proyek tersebut sudah berjalan matang dan presiden Jokowi tak henti-hentinya menyampaikan bahwa salah satu program prioritas pemerintah adalah IKN.

"Kita sama-sama berharap, bahwa presiden mendatang dapat melanjutkan tongkat estafet proyek IKN agar berjalan dengan lancar.

Untuk itu tentunya, siapapun yang menjadi kandidat dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang harus mengetahui dan memahami tujuan mengapa Ibu Kota Negara dipindah, atau bahkan dapat memberikan kontribusi pembangunan nasional secara global," tutupnya.

Sebagaimana diketahui, pembangunan IKN Nusantara dikerjakan melalui konsep Smart City, kota hijau.