IKN Nusantara
Bahlil Buka-Bukaan Proyek IKN Nusantara Bisa Stop Jika Pengganti Jokowi Tak Sejalan
Bahlil Lahadalia buka-bukaan proyek IKN Nusantara bisa stop jika pengganti Jokowi tak sejalan
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM, Bahlil Lahadalia meyakini proyek Ibu kota Nusantara akan berhasil.
IKN Nusantara di Kalimantan Timur bisa mangkrak terkecuali jika pengganti Presiden Jokowi nantinya tidak sejalan soal visi ibu kota baru.
"Kalau ditanya apakah yakin ini bisa berjalan?
Saya yakin 100 persen bisa berjalan.
Terkecuali yang mengganti Pak Jokowi adalah yang tidak sejalan dengan Pak Jokowi.
Itu lain cerita," kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Sabtu (10/6/2023), dilansir dari Kompas.com.
Bahlil mengungkapkan hingga 31 Mei 2023, tercatat ada 228 Letter of Intent (LoI atau surat minat) untuk pembangunan IKN.
IKN, lanjutnya, juga telah menerima kunjungan dari sekitar 95 perusahaan.
Dari sisi regulasi, pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara.
"Kalau ditanya seberapa serius mereka (investor), nanti sekarang ini lagi dibangun IKN itu kan infrastruktur dasarnya.
Yang itu di-cover APBN," ungkap Bahlil.
"Begitu selesai masuk, baru investasi riilnya masuk.
Karena bagaimana memobilisasi peralatan mereka kalau infrastruktur dasarnya belum selesai.
Jadwalnya kapan? Akan direncanakan mulai masuk bulan Agustus, September tahun ini," katanya lagi.
Bahlil pun mengajak anggota Komisi VI DPR untuk membuktikan langsung progres pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Hal itu lantaran salah satu Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino mempertanyakan progres pembangunan IKN.
"Bapak ke sana lagi. Saya ajak Bapak nanti. Baru Bapak bisa lihat. Oke, Juli saja kita putuskan (ke IKN).
Jadi Bapak ke sana nanti lihat. Di sana itu lagi fokus membangun istana.
Kantor-kantor kementerian, perumahan-perumahan menterinya dan infrastruktur dasar, sekaligus, paralel," kata Bahlil.
Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Analisis Kebijakan Indonesia (DPP AAKI), Trubus Rahadiyansyah menilai pembangunan IKN Nusantara berpotensi akan mangkrak jika hanya mengandalkan anggaran dari APBN.
Bahkan menurutnya, jika dalam waktu dekat pemerintah belum menemukan investor, ia menyarankan agar mega proyek IKN ditunda sementara.
"Karena pembangunan IKN awalnya dibangun karena sifatnya Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), jika semata-mata menggunakan APBN potensi mangkraknya sangat besar," ungkap Trubus, Kamis (4/5).
Lebih lanjut, kata Trubus, pembangunan IKN dapat berdampak terhadap penurunan pelayanan publik jika pemerintah memaksakan pembangunan IKN menggunakan APBN.
"Kita harus ingat bahwa dana APBN juga digunakan untuk pembangunan pelayanan publik yang lain seperti kesehatan dan pendidikan selain IKN," ungkap Trubus.
Trubus menilai, fakta bahwa belum adanya realisasi investasi dari investor ini manunjukan bahwa proyek IKN memang tidak menarik perhatian mereka.
Untuk itu, kata Trubus, pemerintah lebih baik meninjau ulang kelanjutan proyek IKN.
Hal ini dibutuhkan agar kerugian yang bersumber dari APBN tidak semakin lebar, dan memperkecil peluang pemerintah kembali berhutang.
Terkait sudah adanya payung hukum dalam hal ini UU IKN, UU IKN dapat dibatalkan jika memang ada keadaan yang memaksa.
Salah satu halnya yaitu kurangnya anggaran untuk pembangunan.
"UU sifatnya kan payung hukum dan menjadi sebuah kebijakan, tapi kebijakan itu harus melihat kondisi riil yang ada," imbuh Trubus. (*)
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.