IKN Nusantara

Sudah Lapor Jokowi, Luhut Pakai Mandor Bule Awasi Kualitas Proyek IKN Nusantara

Sudah lapor Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan pakai mandor bule awasi kualitas proyek IKN Nusantara

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

Dan setiap 6 bulan harga tanah akan berubah, karena infrastruktur makin berkembang sehingga mereka harus menyesuaikan dengan itu," papar dia.

Pemerintahan Jokowi sekarang memang tengah menggeber pembangunan IKN supaya bisa mulai dipakai pada 2024 mendatang.

Untuk mewujudkan itu, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontorkan Rp62,27 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara hingga 2024 dari APBN.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dari anggaran itu, sejak 2020 hingga 2023 pihaknya sudah menggelontorkan sebesar Rp36,72 triliun.

Biaya untuk mendukung infrastruktur IKN 2020-2024 sebesar Rp62,27 triliun.

"Jadi hitungan kami untuk IKN 2020 sampai 2024 di sekitar Rp62,27 triliun sebanyak 76 paket pekerjaan,"
ucapnya dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (7/6/2023).

Basuki menuturkan sejak 2020 hingga Maret 2023, progres pembangunan fisik IKN Nusantara sudah mencapai 29,87 persen atau sebanyak 39 paket pekerjaan senilai Rp24,16 triliun.

Sementara untuk 37 paket sisanya sedang dalam proses lelang dengan total Rp21,41 triliun.

Ia juga mengatakan Kementerian PUPR tengah membangun infrastruktur dasar di IKN pada tahun ini.

Anggaran untuk pembangunan ini sebesar Rp26,67 triliun yang akan digunakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, Perumahan, dan Bina Konstruksi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved