Berita Kutim Terkini
Amplang Batu Bara Paling Laris di Boot Dispar Kutim Diajang GWN Expo 2023 di Jakarta
Amplang batu bara asal Kabupaten Kutai Timur menjadi makanan yang paling diburu saat pameran Gebyar Wisata Nusantara (GWN) Ekspo 2023 di Jakarta
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Amplang batu bara asal Kabupaten Kutai Timur menjadi makanan yang paling diburu saat pameran Gebyar Wisata Nusantara (GWN) Ekspo 2023 di Smesco Exhibition Hall, Jakarta Selatan.
Produk ini turut dipamerkan Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim dalam ajang tersebut.
Dispar Kutim mengikuti sejak awal, mulai tanggal 8 Juni 2023 lalu hingga puncaknya hari ini, Minggu (11/6/2023).
Menurut Kepala Dispar Kutim, Nurullah melalui Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Yunita Ronting hingga hari ini sudah buku tamu yang disediakan telah dipenuhi nama-nama pengunjung.
Baca juga: RT 20 Lok Tuan Bontang Utara Beri Pelatihan Pembuatan Amplang untuk Warga
Baca juga: Wujudkan Kemandirian Ekonomi, RT 24 Berbas Pantai Bontang Gelar Pelatihan Buat Amplang bagi Warga
"Alhamdulillah buku tamu kami sudah penuh, artinya banyak yang mengunjungi boot kami (Dispar Kutim) untuk mencari infomasi destinasi dan UMKM yang kami tawarkan," ungkap Yunita, Minggu (11/6/2023).
Lebih lanjut, kata dia, lebih dari 225 orang telah mengunjungi boot Dispar Kutim, yang terdiri dari seluruh Indonesia dan tamu yang ada di Jakarta.
Ternyata, dari sekian banyak makanan khas yang ia pamerkan bersama timnya, Amplang Batu Bara menjadi produk andalan dan banyak yang mencari.
"Kami hanya membawa sedikit saja, setiap jenis kurang lebih 30 pcs, tapi ada yang lebih, dan yang paling laku dan dicari itu Amplang Batu Bara, sudah ada 50an pcs terjual," terangnya.
Selain hasil makanan khas Kutai Timur, ia juga menawarkan destinasi wisata yang ada di Kutai Timur.
Di mana kali ini ia menawarkan juga Prevab TNK dan Gua Karst Mangkalihat atau gua telapak tangan.
Ditambah dengan hasil karya wastra juga yang ada di Kutai Timur, ia pamerkan di boot Dispar Kutai Timur.
"Semua karya wastra yang ada di Kutai Timur kami tampilkan disini," imbuhnya.
Ia berharap, dengan adanya wadah promosi seperti GWN Expo 2023 itu dapat memberikan dampak positif untuk Kutai Timur, seperti meningkatnya buyer-buyer hasil usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta pengunjung destinasi wisata di Kutim lebih meningkat.
Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Buka Peluang Usaha Amplang Naik Daun, UMKM PPU Siap Tingkatkan Produksi
"Harapannya semakin banyak pembeli produk-produk kita, baik dari makanan, minuman, kerajinan, wastra dan lainnya, serta meningkatkan pengunjung destinasi wisata kita," pungkasnya. (*)
Lampu Lalu-lintas Dicek, Satlantas Kutim Fokus pada Pencegahan Kecelakaan |
![]() |
---|
DPRD Kutim Desak Kementerian Beri Feedback atas Efisiensi Anggaran Daerah |
![]() |
---|
DPRD Kutim Desak Jalan Alternatif Sangatta Demi Tekan Kecelakaan Lalu Lintas |
![]() |
---|
Selama Sebulan Polres Kutim Ungkap 7 Kasus Narkoba dengan Total Barang Bukti 48,2 Gram Sabu |
![]() |
---|
Ribuan Guru Ikuti Maulid Nabi di Masjid Agung Al-Faruq Kutim, Siswa Belajar Mandiri di Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.