Berita Balikpapan Terkini

Balikpapan Semakin Macet, Dishub Rekomendasikan 2 Titik Transportasi Umum, Imbas IKN Nusantara

Dinas Perhubungan Balikpapan rekomendasikan penambahan dua titik sarana transportasi umum di Kota Balikpapan.

TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Transportasi massal, angkot di Balikpapan terjebak macet lampu lalu-lintas di Jalan Soekarno Hatta km 3 pada Minggu 11 Juni 2023 siang. 

Adwar Skenda Putra pun mengamini pesatnya angka kendaraan dari tahun ke tahun.

Akibatnya, kemacetan sering tak terkendali pada beberapa titik di Balikpapan.

Ia merincikan lebih luas, kemacetan itu bukan hanya di Jalan MT Haryono.

Melainkan juga tersebar di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Letjen Suprapto, hingga Jalan Soekarno Hatta.

Baca juga: BREAKING NEWS: Laka Lantas Kembali Terjadi di Tanjakan Rapak, Lalu Lintas Terpantau Macet

Menukil data dari Polda Kaltim melalui situs resmi BPS Kaltim, jumlah kendaraan di Balikpapan sampai dengan Desember 2022, berjumlah 841.472 unit.

Terlepas dari berbagai faktor, jika rata-rata pertumbuhan kendaraan per tahun di Balikpapan diasumsikan sebanyak 104.237 unit, maka jumlah pertumbuhan kendaraan per bulan berkisar 8.686 unit.

Dari formula tersebut, maka setidaknya sampai dengan Mei 2023, kendaraan bertumbuh sebanyak 43.340 unit di Balikpapan.

Berlanjut hingga akhir tahun 2023, diperkirakan jumlah kendaraan menembus 945.709 unit dari berbagai jenis.

Kendaraan terus bertumbuh, namun tidak dengan lebar jalan.

Seperti dikatakan Adwar, lebar ruas jalan tidak selalu bisa menyesuaikan dengan jumlah kendaraan.

Menurutnya, stagnansi ruas jalan memberi sumbangsih terhadap kemacetan di Kota Minyak.

Namun begitu, Adwar memetakan bahwa tingkat kemacetan ini juga didorong akibat masuknya kendaraan dari luar daerah.

Padahal jika tidak ada kendaraan selain dari berpelat Balikpapan, ruas jalan masih terbilang mumpuni.

"Sebenarnya kalau dari hitungan kita, kalau jalan hanya dipakai oleh masyarakat Balikpapan, itu cukup saja. Tapi karena dari kota tetangga masuk sini, jalan itu nggak pernah cukup," papar Adwar.

Hanya saja, dia menyebut bagaimana pun perlu adanya pelebaran jalan yang bisa meminimalisir penumpukan kendaraan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved