Idul Adha

Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2023, Kenapa Harus Berkurban? Meneladani Sifat Nabi Ibrahim AS

Tidak lama lagi umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha 2023/1444 H, simak contoh khutbah yang menyentuh hati.

Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
IDUL ADHA - Tidak lama lagi umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha 2023/1444 H, simak contoh khutbah yang menyentuh hati. 

Innaa a’thainaakal-kautsar, fashollii li robbika wanhar, innaa syaaniaka huwal abtar.

Jamaah Idul Adha yang senantiasa dirahmati dan diberkahi Allah SWT.

فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ (103) وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ (104) قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (105) إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلَاءُ الْمُبِينُ (106) وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ (107) وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآخِرِينَ (108) سَلَامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ (109) كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (110) إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ (111) (الصافات: 103-111)

Perjalanan risalah Nabi Ibrahim AS dalam melakukan perintah Allah SWT berupa pengorbanan hendak menyembelih anaknya, merupakan pelajaran kepatuhan hamba pada Sang Pencipta dengan ketulusan pasrah hati Ibrahim dan Ismail berserah diri pada-Nya.

Siti Hajar istri Nabi Ibrahim juga sepakat meridai kehendak suami dan anaknya untuk berkorban.

Padahal Ismail ialah anak tercinta dinanti-nantikan kelahirannya

Keyakinan melakukan perintah Allah SWT, membuat Siti Hajar dan Ibrahim pasrah menyukupkan keimanan kepada yang Maha Kuasa.

Baca juga: Jelang Idul Adha, DPKH Kaltim Pastikan Stok Sapi Tersedia di Seluruh Kaltim serta bebas PMK

Setelah itu, Allah menggantikan badan Ismail dengan seekor kambing biri-biri.

Kemudian kurban diteruskan dengan Allah SWT gantikan di genggaman tangan Ibrahim berupa seekor kambing.

Dari wahyu ini, banyak pelajaran yang bisa kita petik, di antaranya adalah:

1. Setelah Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah untuk dikarunia anak dari istrinya Sayyidah Hajar, Allah mengabulkan mendapat keturunan Ismail yang kelak akan menjadi Nabi juga.

Kemudian Ibrahim amat mencintai Ismail bersama dengan Hajar.

Dari sinilah Allah memberikan ujian atas kecintaan dan egoistis seorang hamba dicoba oleh Sang Pencipta, bahwa mampukan ia menanggalkan sifat kecintaan hamba melebihi kecintaannya pada Allah?

Maka diujilah Ibrahim dan Ismail dengan mukjizat, dan keduanya telah lolos ujian dengan penuh kepasrahan.

2. Ibrahim dan Ismail adalah calon pemimpin dunia Arab yang akan menjadi bapaknya para Nabi.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved