Berita Nasional Terkini
Terkuak Sosok Angeline Nathania, Mahasiswi Ubaya yang Dihabisi Guru Lesnya, Sempat Dilaporkan Hilang
Akhirnya terkuak sosok Angeline Nathania mahasiswi Ubaya yang dihabisi guru lesnya sendiri, ternyata korban sempat dilaporkan hilang.
TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya terkuak sosok Angeline Nathania mahasiswi Ubaya yang dihabisi guru lesnya sendiri, ternyata korban sempat dilaporkan hilang.
Duka tengah menyelimuti keluarga Angeline Nathania mahasiswi Ubaya yang dibunuh oleh guru lesnya sendiri.
Sebelumnya jasadnya ditemukan, rupanya Angeline Nathania sempat dilaporkan hilang misterius oleh keluarganya.
Namun malang nasib Angeline Nathania yang ditemukan sudah tak bernyawa.
Mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) bernama Angeline Nathania (22) ditemukan tewas dengan kondisi jasad berada di dalam koper, Rabu (7/6/2023).
Baca juga: Mahasiswi di Makassar Viral Usai Terekam Angkat Semen di Satu Proyek Pembangunan, Diundang Pangdam
Jasad Angeline Nathalia dalam koper tersebut ditemukan di jurang Cangar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Usut punya usut Angeline Nathania (22), tewas ditangan guru les musiknya sendiri, Rochmat Bagus Apriatma (41).
Pelaku ditangkap oleh unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya di Pacet, Mojokerto, Kamis (8/6/2023).
Disebut-sebut korban dan pelaku dikabarkan terjebak dalam hubungan asmara.
Namun, hubungan mereka disembunyikan karena status Rochmat yang sudah berumah tangga.
Sebelumnya, Angeline Nathania dikabarkan menghilang secara misterius pada 3 Mei 2023 lalu.
Saat itu, korban diketahui pergi ke kampus dengan mengendarai mobil.
Namun, korban tak kembali ke rumah hingga satu bulan.

Ibunda Angeline, Ana Mariana, mengatakan teman korban mengaku terakhir melihat Angelina bersama Rochmat.
Ketika didatangi keluarga Angeline, Rochmat membantah bertemu korban.
Rochmat mengaku terakhir kali bertemu Angeline pada November 2022.
Sementara itu, polisi mendatangi apartemen yang disebut-sebut sempat dikunjungi Angeline dan guru lesnya.
Baca juga: Beasiswa Djitu 2023 untuk Pelajar dan Mahasiswi Jenjang D3 - S1 Dibuka, Akses Link Pendaftarannya
Dalam rekaman CCTV, Rochmat terlihat memarkir mobil Angeline di apartemen itu pada 3 Mei 2023.
Setelah ditangkap di Malang, guru les gitar itu akhirnya mengaku telah membunuh Angeline.
Adapun motif Rochmat yakni merampas mobil Angeline yang digunakan untuk membayar utang.
"Saya berharap pelaku bisa dapat hukuman setimpal," ucap Ana, dilansir Surya.co.id, Jumat (9/6/2023).
Sosok Angeline Nathania
Terungkap sosok Angeline Nathania, mahasiswi Fakultas Hukum, Universitas Surabaya (Ubaya) yang dibunuh guru les musik hingga jasadnya dimasukkan koper lalu dibuang di Cangar, Mojokerto.
Ternyata sosok Angelina Nathania yang kini menempuh semester 6 di Ubaya itu dikenal cukup aktif di kampus.
Dekan Fakultas Hukum Ubaya, Dr. Yoan Nursari Simanjuntak mengungkap Angelina Nathania menjalani kehidupan kampus dengan baik dan memiliki hubungan sosial yang baik dengan teman-teman sejawatnya.
Angelina juga meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) baik, yakni 3,277.
"Selama proses belajar di Fakultas Hukum, tidak pernah terlihat adanya kendala dalam bersosialisasi dengan sesama mahasiswa maupun dosen,
Kondisi ini membuat pihak kampus merasa sangat berduka atas peristiwa tragis yang menimpanya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini," ungkap Dr Yoan kepada SURYA.co.id, Jumat (9/6/2023) pagi.
Baca juga: Isi Surat Mahira, Mahasiswi USU yang Tewas di Rumah Orangtua Angkat, Keluarga Ungkap Kejanggalan
Diakui Yoan, kasus tewasnya , Angelina telah mengejutkan seluruh civitas akademika kampus.
Pihaknya menyerahkan proses hukum terkait peristiwa tragis tersebut sepenuhnya kepada pihak Kepolisian.
Meski begitu, Fakultas Hukum Ubaya melalui Lembaga Biro Bantuan Hukum (LBH) menyatakan kesiapannya untuk mendampingi keluarga korban dalam proses hukum selanjutnya.
"Seluruh jajaran Fakultas Hukum Ubaya dan keluarga besar Ubaya juga telah sepakat untuk menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak Kepolisian, agar dapat dilakukan penyelidikan yang objektif dan menyeluruh," terangnya.
Tak hanya itu, dikatakan Yoan bahwa rekan mahasiswa, dosen, dan alumni terus menyuarakan doa dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Kesedihan mendalam atas kepergian Angeline Nathania dirasakan oleh teman-temannya, yang kemudian secara sukarela menggalang dana dukacita sebagai bentuk penghormatan terakhir.
"Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi kepergian Angeline Nathania," katanya.
Peristiwa tragis ini akan terus dipantau perkembangannya, serta diharapkan dapat menjadi peringatan bagi seluruh civitas akademika untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di lingkungan kampus.
"Semoga Angeline Nathania mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketenangan serta kekuatan dalam menghadapi duka yang mendalam," harapnya.
Saat hadir di rumah duka Adi Jasa, pihak Fakultas Hukum Ubaya tampak membicarakan banyak hal ketika bertemu orang tua Angeline.
Satu di antaranya pihak keluarga diajarkan bagaimana menyiapkan bukti-bukti untuk membongkar kejahatan pelaku.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Air Hitam Samarinda, Mahasiswi Tewas
Di acara persemayaman itu, terlihat pula banyak teman korban yang datang.
Stefanie salah seorang mahasiswi Ubaya mengatakan korban semasa hidup dikenal sosok yang humble dan jago bermain alat musik.
"Gak menyangka kisah Angeline seperti ini. Saya berharap ini yang terakhir tidak akan terjadi lagi," ujar Stefani. (*)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sosok Angeline Nathania, Mahasiswi Ubaya yang Dihabisi Guru Les Musiknya, Jasad Ditaruh dalam Koper.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.