Balita Positif Narkoba
7 Gejala yang Dialami Balita di Samarinda Usai Diberi Minuman Air Campur Sabu
Kronologi kejadian terjadi saat sang ibu mengajak anaknya mengunjungi rumah tetangga, kemudian sang anak meminta minum
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini rincian 7 gejala yang dialami sang balita di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, usai diberi minuman air campur sabu.
Pihak kepolisian saat ini telah menetapkan tersangka yang diduga mencekok balita dengan minuman narkoba.
Dan si tersangka juga merupakan tetangga korban sendiri di Kota Samarinda.
Kronologi kejadian terjadi saat sang ibu mengajak anaknya mengunjungi rumah tetangga, kemudian sang anak meminta minum.
Baca juga: Wanita Paruh Baya di Samarinda jadi Tersangka Kasus Dugaan Balita Dicekoki Air Campur Sabu
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap motif tersangka yang memberikan minum tersebut.
"Kami sudah periksa tiga saksi. Satu orang kami tetapkan tersangka, yang memberikan minuman itu," ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli dikutip dari Kompas.com (12/6/2023).
Lantas, apa saja gejala yang dialami balita yang positif narkoba tersebut?
Gejala balita positif narkoba usai diberi minum tetangga
Balita dengan inisial N tersebut ketahuan diberi minuman berisi narkoba usai dilakukan pemeriksaan urine.
Baca juga: Tersangka yang Diduga Mencekok Balita Pakai Air Campur Sabu di Samarinda, Terancam 10 Tahun Penjara
Dirangkum dari pemberitaan Kompas.com, gejala yang dialami balita tersebut usai diberi minuman narkoba yakni:
1. Tidak bisa tidur saat malam hari
2. Keluar keringat 'sejagung-jagung'
3. Hiperaktif
4. Bertingkah aneh
5. Terus mengoceh
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.