Berita Kutim Terkini

Pengalangok Jilah Disambut di Lamin Adat Dayak Kutim, Ini yang Akan Dilakukan di Kutai Timur

Saat berkunjung ke Kabupaten Kutai Timur, Pengalangok Jilah berikan pesan kepada seluruh masyarakat Dayak di Kutai Timur agar makin mencintai identita

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Mathias Masan Ola
Tribunkaltim.co/Nurila Firdaus
Pengalangok Jilah bersama Ketua TBBR Kutim, Felly Lung, Senin (12/6/2023). Tribunkaltim.co/Nurila Firdaus 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Saat berkunjung ke Kabupaten Kutai Timur, Pengalangok Jilah berikan pesan kepada seluruh masyarakat Dayak di Kutai Timur agar makin mencintai identitasnya.

Pengalangok Jilah berkunjung ke Kutai Timur untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Dayak dan suku lainnya. Ia disambut baik di Lamin Adat Dayak yang berlokasi di Jalan Poros Kabo, Sangatta Utara dengan berbagai rangkaian adat dan kebudayaan suku Dayak.

Lantaran banyaknya ragam jenis suku Dayak yang ada di Kutai Timur, Pengalangok Jilah berpesan agar bersatu dan tetap menjaga identitasnya.

Baca juga: Komunitas Adat Dayak Abay Sembuak Malinau Raih Penghargaan Kalpataru, jadi Penyelamat Lingkungan

"Kegiatan hari ini, kita pertemuan dengan masyarakat untuk mempersatukan seluruh suku Dayak yang di Kutai Timur, semoga semakin bersatu, semakin jaya, semakin mencintai identitasnya," ungkapnya kepada awak media, Senin (12/6/2023).

Pasalnya, menurutnya, kesatuan dan persatuan itu sangat penting untuk membangun suku Dayak, sebab jika berpecah belah maka akan sulit untuk maju.

Ia juga tidak lupa berterimakasih kepada para penyelenggara yang telah menyambutnya dengan hormat di Lamin Adat Dayak tersebut.

"Saya merasa ada di kampung saya sendiri, mungkin saya akan merindukan kalian (rakyat Kutai Timur)," imbuhnya.

Ia mengajak kepada seluruh suku Dayak yang ada di Kutai Timur untuk bersatu, mengubah mindset yang dulunya menjual tanah sekarang membeli tanah, yang dulunya menjadi kuli sekarang membuka lapangan pekerjaan.

Baca juga: Pesta Budaya Adat Dayak Lomplai Masuk Kharisma Event Nusantara 2023

"Jika kita satu kita tidak akan mampu, tapi kalau kita banyak maka apapun bisa kita buat, dari hal-hal kecil kita bisa berbuat apalagi hal-hal besar," terangnya.

Sementara itu, Ketua Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), Felly Lung yang baru saja dikukuhkan oleh Pengalangok Jilah siap mengikuti perintah dari pimpinan tertinggi.

"Menerapkan ADRT dan membangun semangat serta melestarikan budaya, menjunjung tinggi adat dan budaya Dayak," timpalnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved