Berita Nasional Terkini

Mario Dandy Sempat Ditelpon Rafael Alun saat Diperiksa di Polsek hingga Janji Bebaskan Shane dan AGH

Mario Dandy ternyata sempat ditelpon ayahnya, Rafael Alun saat diperiksa di Polsek hingga ua janji bebaskan Shane Lukas dan AGH.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/JOY ANDRE T
Mario Dandy Satriyo yang tampak tersenyum lebar usai sidang pemeriksaan saksi di ruang sidang utama Prof Oemar Seno Adji di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023) malam selesai digelar. Mario Dandy ternyata sempat ditelpon ayahnya, Rafael Alun saat diperiksa di Polsek hingga ua janji bebaskan Shane Lukas dan AGH. 

"Saya keberatan soal yang katanya saya mau nyelamatin Shane, ayah saya yang bakal selamatin Shane, itu tidak benar," tutur Mario Dandy.

Meski membantah, namun pernyataan yang disampaikan oleh Jonathan Latuhamina diperkuat oleh Happy Sihombong, kuasa hukum Shane.

Mengutip dari kanal YouTube KompasTV dalam program Sapa Indonesia Pagi yang tayang pada Kamis (14/6/2023), Happy Sihombong membenarkan ucapan Jo.

Ia mengatakan jika kliennya memang belum mengungkapkan secara gamblang.

Namun dalam BAP-nya, Shane Lukas menyertakan pernyataan yang sama dengan yang disampaikan oleh Jonathan, ayah D.

Bahkan Shane menuliskan kronologisnya, bahwa Rafael Alun sempat menelepon Mario Dandy ketika mereka tengah berada di Polsek Pesanggrahan.

Baca juga: Mario Dandy Cengengesan saat Minta Maaf karena Menganiaya David Ozora, Pengacara: Reaksi Spontan

"Jadi Shane belum menyatakan itu, tapi dalam BAP-nya memang seperti itu, dalam BAP-nya bapaknya M, orang tuanya M itu menelepon M pada saat di Polsek Pesanggrahan dan mengatakan apa yang telah diungkapkan dalam persidangan kemaren itu," kata Happy.

"Cuma kan Shane belum berani mengungkapkan dia, karena belum waktunya dia untuk menyampaikan fakta-fakta persidangan itu," jelas Happy Sihombong.

"Dalam BAP ada seperti itu, BAP saya nanti akan terungkap juga," tegasnya lagi.

Mario Dandy Ancam Tembak D, Bermesraan usai Lakukan Penganiayaan

Tidak berhenti sampai di sana, Jo juga membeberkan adanya ancaman nyata yang dilontarkan Mario terhadap D melalui pesan WhatsApp.

Pesan itu ditemukan Jo saat melihat riwayat pesan WhatsApp antara sang anak dengan AG.

"Ancamannya cukup parah kalau saya bilang, karena di situ disebutkan akan melakukan penembakan kepada D, akan nelepon Brimob, akan 'menyelesaikan' D, persis seperti di minutasi sidang AG saat Dandy jadi saksi," tutur Jo dikutip dari Kompas.com.

"WhatsApp-nya dengan nomornya AG, tetapi di WhatsApp tersebut beberapa kali pelaku menyebutkan 'gua Dandy'.

Jadi, handphone-nya AG dipakai Dandy," imbuh Jo.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved