Berita Samarinda Terkini

Pemkot Samarinda Optimis Capai Nol Persen Kemiskinan Ekstrem

Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat konsisten mengakomodasi program pemerintah pusat terkait upaya menuntaskan kemiskinan di Kota Samarinda.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Walikota Samarinda Andi Harun dalam giat Penyerahan Bantuan kepada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) dan Pencanangan Gerakan Orang Tua Asuh yang dilaksanakan pada Kamis (15/6/2023) di Kantor Camat Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat konsisten mengakomodasi program pemerintah pusat terkait upaya menuntaskan kemiskinan di Kota Samarinda hingga mencapai angka nol persen.

Salah satu program yang sedang berjalan adalah penyerahan ATM bantuan untuk Wanita Rawan Sosial Ekonomi, Pencanangan Gerakan Orang Tua Asuh, Wajib Belajar Dua Belas Tahun bagi Anak Miskin Ekstrem Usia Sekolah di Kota Samarinda.

Hal tersebut diperkuat dalam instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2022, bahwasannya seluruh Kabupaten Kota di Indonesia wajib menuntaskan kemiskinan ekstrem di daerahnya masing-masing dengan jangka waktu sedengan bulan Desember 2024.

Baca juga: 368 Sekolah di Samarinda dari Jenjang PAUD-SMP Sudah Implementasikan Kurikulum Merdeka

Sehingga Pemerintah Kota sedang gencar melakukan verivikasi dan validasi data miskin ekstrem agar program yang dibuat untuk menuntaskan miskin ekstrem di Kota Samarinda benar-benar tepat sasaran.

"Program penghapusan kemiskinan ekstrem dapat diarahkan kepada sasaran yang tepat," jelas Walikota Samarinda, Andi Harun saat diwawancarai pada Kamis (15/6/23).

Bahkan Andi Harun sendiri optimis menargetkan capaian nol persen kemiskinan ekstrem di Kota Samarinda melalui penyelenggaraan program-program pemerintah pusat.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Harap Singkronisasi dengan IKN Nusantara Terkait Pariwisata

"Saya yakin Kota Samarinda bisa lebih cepat menuntaskan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen dari target yang telah ditetapkan secara nasional," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved