Berita Penajam Terkini

Wisatawan Thailand dan Jerman Kunjungi IKN Nusantara, Titik Nol dan Gua Tapak Raja Jadi Andalan

Wisatawan Thailand dan Jerman baru-baru ini telah mengunjungi sejumlah objek wisata di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Kepala Desa Wonosari, Kasiyono saat berada di objek wisata Goa Tapak Raja. Goa ini akan disiapkan objek wisata unggulan dalam menghadapi IKN Nusantara.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Wisatawan Thailand dan Jerman baru-baru ini telah mengunjungi sejumlah objek wisata di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Kecamatan menawarkan sejumlah objek wisata seperti Mangrove Mentawir, Air Terjun Tembinus dan Gua Tapak Raja serta Titik Nil Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Jumri Syafi'i mengatakan, setidaknya ratusan pengunjung setiap hari mengunjungi IKN Nusantara.

Hal itu dilihat dari setiap tour guide atau pemandu, yang bisa membawa pengunjung 30 sampai 40 orang dalam sehari.

"Ratusan kalau wisatawan domestik, satu pemandu itu bisa membawa dalam satu bus 30 sampai 40 orang," ungkapnya pada Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Perlu Benahi Objek Wisata Sambut IKN Nusantara

Baca juga: Desa Wisata Pela Kukar Bertarung di Best Tourism Village 2023 yang Digelar UNWTO

Sementara untuk wisatawan mancanegara, saat ini juga telah menunjukkan tren positif.

Termasuk  wisatawan dari Thailand dan Jerman mengunjungi Sepaku.

Tujuan utama wisatawan baik domestik maupun mancanegara, saat ini masih titik nol IKN.

Namun, beberapa diantarnya juga ada yang meminta untuk sekalian berwisata ke mangrove Mentawir, air terjun Tembinus dan Gua Tapak Raja.

Lokasi objek wisata yang tidak jauh dari titik nol IKN Nusantara, menjadikan wisatawan juga ingin melihat-lihat wisata sekitar.

Karena kondisi tersebut, HPI Kaltim dan PPU khusunya juga telah menyiapkan paket wisata untuk objek wisata di sekitar IKN.

"Kalau sekarang yang lagi tren itu titik nol, Mentawir, ada beberapa wisatawan domestik yg datang dan ingin lihat mangrovenya disana," pungkasnya. 

Gua Tapak Raja di Wonosari Jadi Andalan Wisatawan

Pemerintah Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan menyiapkan Gua Tapak Raja sebagai objek wisata unggulan.

Hal ini dilakukan untuk menghadapi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kepala Desa Wonosari, Kasiyono mengatakan, dalam menghadapi IKN Nusantara masih perlu dilakukan persiapan.

Salah satu persiapan dengan menyiapkan Desa Wonosari sebagai desa wisata.

Sehingga diharapkan nanti menjadi salah satu objek wisata unggulan yang berada di IKN Nusantara.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Tangerang yang Lagi Hits, Ini Harga Tiket Masuk Guler Farm Nature

"Ini lah cara kami untuk menangkap peluang di IKN Nusantara. Dengan menjadi desa wisata jelas kunjungan wisata bukan hanya nanti ke objek wisata lain namun juga di Gua Tapak Raja ini," jelasnya.

Selai menyiapkan objek wisata lanjutnya, masyarakat Desa Wonosari juga diedukasi agar memiliki pengetahuan terkait dengan keparawisataan.

“Kami ingin juga ada warga harus memiliki sadar wisata terlebih dahulu. Karena proses kehidupan masyarakat memiliki nilai wisata, seperti proses pertanian. Makanya kami sosialisasikan ke masyarakat karena bila wisata berkembang, maka perekonomian masyarakat pasti juga akan meningkat,” ucapnya.

Ia mengungkapkan,wilayahnya yang berada sekitar 30 kilometer (Km) dari KIPP IKN telah merasakan dampak positif terhadap pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku ini.

“Sekarang hasil pertanian tidak lagi harus dijual ke Balikpapan, karena banyak pekerja IKN yang butuh sayur sayuran sehingga di Sepaku mengalami peningkatan,” tuturnya.

Kasiyono menekankan, pihaknya mendukung penuh pembangunan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku. Setiap pembangunan infrastruktur memang memiliki dampak positif dan negatif.

Namun untuk dampak positifnya, perekonomian masyarakat sudah mulai mengalami pertumbuhan. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved