Idul Adha 2023

6 Perlakuan yang Salah saat Mengawetkan Daging Kurban, Bakal Tidak Tahan Lama!

Inilah deretan perlakuan yang salah saat pengawetan daging kurban, daging jadi tidak tahan lama.

canva
Ilustrasi sapi kurban. Berikut cara mengawetkan daging sapi yang benar, hindari langkah yang salah 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah deretan perlakuan yang salah saat pengawetan daging kurban, daging jadi tidak tahan lama.

Untuk membuat daging kurban awet, tentu memiliki perlakuan khusus dalam menyimpannya.

Perlu diketahui jika daging adalah bahan makanan yang mudah sekali busuk.

Meskipun ditaruh di dalam kulkas, daging kurban tidak akan awet dan tahan lama.

Selain itu, kualitas daging kurban pun tidak baik lagi.

Untuk itu, Anda perlu mengetahui tips mengelola dan mengolah daging kurban agar tidak rusak.

Baca juga: 10 Cara Menyimpan Daging Kurban yang Benar agar Lebih Awet dan Tidak Berbau, Jangan Sampai Keliru!

Berikut selengkapnya 6 hal yang perlu dihindari dalam cara mengawetkan daging kurban yang dikutip dari Kompas.com.

Ilustrasi daging kurban
Ilustrasi daging kurban (iStock)

1. Tidak membersihkan tangan

Cuci tangan hingga bersih sebelum memegang daging segar, karena menyentuh daging dengan tangan yang kotor akan membuat kuman dan aneka mikroba penyebab penyakit berpindah dan tumbuh di daging.

Pastikan sebelum memegang daging kurban Anda sudah mencuci tangan.

2. Batuk atau bersin ke arah daging kurban

Batuk atau bersin dapat memicu pertumbuhan patogen pada daging kurban yang dapat membuat kualitasnya cepat menurun.

Pastikan untuk menjauh dari daging saat hendak batuk atau bersin.

3. Meletakkan daging kurban di tempat yang kotor

Jangan pernah meletakkan daging kurban di tempat yang kotor.

Daging sangat mudah terkontaminasi, jadi pastikan untuk meletakkan daging di tempat yang bersih.

Baca juga: 4 Hal Penting yang Perlu Dilakukan saat Mengawetkan Daging Kurban di Kulkas

4. Mencuci daging sebelum menyimpan

Daging seharusnya langsung disimpan tanpa dicuci terlebih dahulu.

Dalam kondisi bersih, daging bisa langsung disimpan di dalam kulkas. Pencucian boleh dilakukan sesaat sebelum daging akan dimasak.

Sebab, daging sapi yang dicuci membuat kandungan air pada daging bertambah sehingga membuat daging lembab dan mudah terkontaminasi dengan bakteri lainnya.

5. Tidak memotong daging kurban menjadi beberapa bagian

Daging yang ingin disimpan ke dalam kulkas atau freezer sebaiknya dipotong-potong dahulu sesuai kebutuhan harian.

Hal ini berguna untuk memudahkanmu mencairkan daging.

Potongan daging kurban itu kemudian dimasukkan ke dalam plastik bening berukuran 0,5 atau 1 kg, kemudian simpan di dalam kontainer plastik ukuran sedang, barulah bisa diletakkan di dalam kulkas.

6. Tidak memperhatikan udara dalam plastik

Udara dalam plastik daging dapat dipakai untuk pernafasan mikroba pembusuk.

Sehingga, sebelum disimpan sebisa mungkin kurangi udara di dalam kantung plastik daging.

Pengurangan udara di dalam plastik daging dapat dilakukan dengan pompa vacum daging.

Jika tak ada, bisa menggunakan ember kecil atau baskom yang diisi air bersih, dengan cara masukkan daging ke dalam plastik lalu turunkan pelan-pelan plastik bagian ke dalam air.

Permukaan air akan mendorong udara dalam plastik daging naik ke atas.

Setelah udara habis, segera ikat plastik kantung daging tersebut agar udara tidak masuk kembali.

Itulah keenam perlakuan yang perlu dihindari saat akan menyimpan daging kurban. Jangan lupa ya! (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved