Berita Kaltara Terkini

6 Fakta Dua Pria Lempar Anjing ke Buaya di Nunukan, tak Berniat Viral hingga karena Kesal 

Dua pria sedang melempar anjing ke sebuah kolam air berpenghuni reptil buaya viral. Lokasinya disebutkan ada di Kabupaten Nunukan.

|
Editor: Budi Susilo
Kompas.com
Tangkapan layar video dua buruh PT JML di Nunukan Kaltara yang viral. Mereka melemparkan anjing hidup untuk mangsa buaya muara. 

TRIBUNKALTIM.CO – Dua pria sedang melempar anjing ke sebuah kolam air berpenghuni reptil buaya viral. Lokasinya disebutkan ada di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara

Berikut ini ada rangkuman fakta soal peristiwa ini, yang kemudian mendapat respon kecaman dari masyarakat luas.

Bagaimana dengan kondisi nasib terkini dua pria ini? Simak deretan fakta dari peristiwa ini yang terangkum dalam Kompas.com.  

Terdapat 6 fakta, simak disini: 

1. Anjing Dimakan Buaya

Dalam video berdurasi 29 detik itu, tampak dua orang itu mengayunkan anjing yang ditangkapnya lalu dilempar ke arah buaya yang berada di Sungai Sebaung.

Baca juga: Viral! Detik-detik Pekerja Tambang Tega Jadikan Anjing Santapan Buaya, Kabarnya di Kalimantan

Mirisnya, setelah anjing itu dimakan oleh buaya, orang-orang tersebut justru tampak bersorak kegirangan.

"Satu, dua, tiga, lepas, yaaa, sikaaat," sorak orang dalam video yang beredar di Twitter, Instagram, hingga TikTok itu.

2. Para Pelaku Karyawan Perusahaan

Setelah ditelusuri, dua laki-laki tersebut yakni berinisial DF, SR, dan perekam video berinisial GA.

Ketiganya merupakan pegawai kontrak untuk driver alat berat di PT Jaya Mimika Lestari (JML) di Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.

3. Latar Belakang Jengkel

Saat dimintai keterangan manajemen perusahaan, mereka mengaku melemparkan anjing dalam kondisi hidup ke mulut buaya muara akibat kejengkelan yang terpendam sejak dua minggu belakangan.

Baca juga: Mengenal Buaya Badas Hitam, Penghuni Perairan Mesangat Muara Ancalong Kutai Timur

Ketiganya sering kehilangan sepatu atau sandal, bahkan seringkali bekal makan mereka berhamburan akibat dimakan anjing yang berkeliaran di kawasan kerja mereka.

Perwakilan PT JML, Irianto mengatakan, menurut para pelaku, anjing liar itu seringkali menghabiskan bekal makanan mereka.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved