Anggota DPRD Berau, Sakirman Serahkan Bantuan Mesin Pemanen dan Gilingan Padi ke Kelompok Tani

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman serahkan bantuan mesin pemanen dan mesin gilingan padi ke Kelompok Tani di Kampung Buyung-Buyung, Kecamatan Tabalar.

Pemberian alat tersebut, yakni ada satu unit mesin pemanen padi dan satu unit gilingan padi, secara simbolisnya diserahkan kepada kelompok tani, pada Sabtu (17/6/2023).

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengatakan bahwa Kampung Buyung-butung saat ini menjadi sentra pangan khususnya untuk persawahan.

Kendati demikian dirimya selaku anggota DPRD Kabupaten Berau, terus berusaha untuk mensupport para kelompok tani ini agar mereka bisa berkembang.

Baca juga: Pelaku Curanmor di Berau Berhasil Dibekuk Polsek Sambaliung

"Melalui program yang bisa tingkatkan kapasitas petani dan peralatan pertanian modern yang mengikuti perkembangan jaman serta berkelanjutan," ungkapnya, Senin (19/6/2023).

Dirinya menyebutkan, bahwa ada beberapa kelompok yang saat ini mendapatkan bantuan melalui dana aspirasi Sakirman selaku Anggota DPRD Berau.

Salah satunya kelompok tani yang mendapatkan adalah kelompok Sumber Harapan Bersama yang dibantu satu unit mesin pemotong padi Combine Harvester.

Atas adanya bantuan tersebut, Sakirman mengharapkan alat itu bisa dipergunakan dengan baik oleh para petani dan diharapkan juga panennya bisa maksimal.

"Alat dan mesin pertanian yang sudah semakin canggih bisa meningkatkan hasil produksi dari petani juga," tuturnya.

Lebih lanjut selaku anggota DPRD Berau, ia menyatakan terus berupaya untuk mendukung program ketahanan pangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

Baca juga: PT Berau Coal Terima Proper Emas dari Pemprov Kaltim Atas Dedikasi Pengelolaan Lingkungan

"Jadi kita terus dukung program ketahanan pangan dari pemerintah ini," ucapnya.

Ke depan, dirinya berencana akan terus berusaha untuk memfasilitasi lagi beberapa bantuan untuk menunjang tekhnologi pertanian di persawahan.

Sembari pantau apa yang menjadi kebutuhan mereka. Pihaknya akan mengejar dari pra tanam sampai pasca tanam, apa tekhnologi modern yang dibutuhkan.

"Itulah yang akan kita kejar pada tahun depan. Bagaimana itu bisa lengkap. Guna membantu permudah para petani," pungkasnya. (*)