WBP Rutan Tanjung Redeb Dilatih Membatik, Jadi Bekal saat Bebas

TRIBUN KALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Warga Binaan Pemasyarakatan (WTP) di Rutan Tanjung Redeb mengikuti bimbingan dan pelatihan membatik.

Kegitan tersebut, digelar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Anggrek Prestasi bersama dengan Rumah Batik Berau, pada Jumat 16 Juni 2023 lalu.

Bimbingan dan pelatihan itu merupakan dari program kerja dari PKBM Anggrek Prestasi yang sebagai Satuan Pendidikan Non Formal.

Ketua PKBM Anggrek Prestasi, Silviani Gafar menerangkan selain kejar paket pendidikan pihaknya programkan kegiatan pembimbingan dan pelatihan kerja.

Baca juga: Dirkeswat DitjenPAS Apresiasi Rutan Tanjung Redeb Berau, Elly Yuzar: Sudah Sangat Baik

Baca juga: Langkah Strategis Rutan Tanjung Redeb Berau untuk Warga Binaan Ambil Bagian Sukseskan Pemilu 2024

"Serta juga untuk keterampilan bagi masyarakat sekitar, utamanya di Kabupaten Berau ini," ungkapnya kepada awak media, Senin (19/6/2023).

Sementara itu, Kepala Rutan Tanjung Redeb, Puang Dirham sampaikan terima kasih lantaran telah berbagi ilmu membatik kepada lara WBP di Rutan Tanjung Redeb.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, WBP mendapatkan inspirasi lebih dan menjadi bekal ilmu bagi mereka kelak ketika bebas," ungkapnya.

Puang Dirham pun mengharapkan kegiatan pembimbingan dan pelatihan membatik yang diadakan di Rutan Tanjung Redep ini dapat terus dilakukan berkelanjutan.

"Pasalnya lewat kegiatan ini juga, kita dapat melestarikan kebudayaan bangsa melalui produk membatik WBP di Rutan Tanjung Redeb," tuturnya.

Pemilik Rumah Batik Berau, Roly Elvanali menambahkan, dengan merasa diberikan kesan akan keramahan Petugas dan WBP di Rutan Tanjung Redeb.

"Di sini ramah dan baik, semua hal di sini sangat positif. Seluruh materi yang saya sampaikan dapat diterima dengan baik oleh mereka," ucapnya.

Baca juga: 27 Warga Binaan Rutan Tanjung Redab Bebas Lewat Program Asimilasi, Tapi Masih Wajib Lapor

Dirinya pun mengharapkan kegiatan pembibingan dan pelatihan membatik yang sudah diberikan kepada WBP Tanjung Redeb bisa terus dikembangkan.

"Semoga kegiatan membatik yang sudah di dapat bisa dikembangkan," pungkasnya. (*)