Video Viral

Markasnya Digerebek TNI-Polri, KKB Papua Berhasil Kabur, Senjata Disita Aparat

Markasnya digerebek TNI-Polri, KKB Papua berhasil kabur, senjata disita aparat

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur

TRIBUNKALTIM.CO - Tim gabungan TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz menggrebek markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang diduga menjadi aktor pembakaran alat berat milik PT SWPI Dawai di Kabupaten Kepulauan Yapen.

Markas KKB Papua yang digrebek tersebut berada di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo.

Meski tidak berhasil mengamankan anggota KKB Papua, tim gabungan TNI dan Polri tersebut menemukan sejumlah barang bukti berupa senjata api rakitan, 1 buah pistol korek api merk P, 1 buah rompi warna loreng, bendera Bintang Kejora berukuran 25cm x 15cm.

Penggrebekan ini merupakan respon dari aparat keamanan terhadap gangguan yang dilakukan oleh anggota KKB Papua di wilayah Yapen beberapa waktu yang lalu.

Dikutip dari Tribun Jogja, Plh Waka Ops Damai Cartenz, Joko Sulistio, mengatakan pasca-pembakaran alat berat dan pengibatan bendera Bintang Kejora, pihaknya langsung melakukan penyisiran.

Kemudian tim gabungan melakukan penggrebekan markas KKB Papua dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

“Jadi penggerebekan markas KKB kami berhasil menemukan dan menyita senjata api rakitan dan puluhan barang bukti lainya,” tutur Kombes Pol Joko Sulistio.

Saat penggrebekan, petugas tidak menemukan anggota KKB Papua.

"Pascapenggerebekan, situasi keamanan di Kabupaten Kepulauan Yapen secara umum aman dan kondusif," terangnya.

Hingga saat ini, personel gabungan Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Kepulauan Yapen masih terus meningkatakan patroli guna mencegah timbulnya gangguan-gangguan dari KKB yang dapat terdampak kepada aktivitas masyarakat.

Sebelumnya, KKB Papua yang meneror di Yapen dengan melakukan pembakaran alat berat milik PT SWPI Dawai.

Mereka melakukan aksi itu untuk menuntut agar rekannya dibebaskan.

Pelaku pembakaran dan pengibaran bendera Bintang Kejora akhirnya teridentifikasi setelah aparat mendapatkan video aksi pembakaran serta pernyataan dari pihak pelaku.

"Kelompok itu melakukan aksi menggangu situasi Kamtibmas di Yapen Timur," ujar Kapolsek Yapen Timur, Ipda Ibar Salurapa.

Pembakaran ekscavator berlangsung di turunan jalan menuju Kampung Woda, dini hari.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved