IKN Nusantara
Alasan Cinta, Korea Selatan Komitmen Bantu Indonesia Wujudkan IKN Nusantara
Alasan cinta, Korea Selatan komitmen bantu Indonesia wujudkan IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - Keseriusan Korea Selatan membantu Indonesia membangun Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur disampaikan oleh Wakil Direktur Jenderal Biro ASEAN dan Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Kim Dong-bae.
Dilansir dari Kompas.com, dia mengatakan pada Maret 2023 lalu, Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, Won Hee-Ryong, telah berkunjung ke IKN Nusantara.
“Maret lalu, Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-Ryong mengunjungi Nusantara.
Dia adalah pejabat tinggi pertama yang pernah ke sana,” katanya saat bertemu rombongan Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea, yang merupakan program kerja sama Korea Foundation dan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).
Saat disinggung alasan Korea Selatan tertarik dengan pembangunan IKN Nusantara, Kim dengan spontan menjawab karena negaranya mencintai Indonesia.
“Because we love you (karena kami mencintai anda).
We like you (kami menyukai kalian,” tuturnya.
Kim mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang penting, tidak saja di tataran regional tapi juga global.
Baca juga: Anies Baswedan Duga Ada Masalah di IKN Nusantara, Bukan Tanpa Alasan, Tolak Jadi Antitesis Jpkowi
Baca juga: Pria Diduga Kena Rampok di Samboja Kukar Ternyata Pelaku Pencurian di Kawasan IKN Nusantara
Selain itu Indonesia dan Korea Selatan juga sama-sama menjadi anggota sejumlah forum kerja sama multilateral, seperti G20 dan MIKTA.
“Jadi kita bekerja bersama tidak hanya di tataran regional tapi juga lingkup global,” ungkapnya.
Dia juga yakin bahwa dalam satu dekade mendatang Indonesia menjadi salah satu negara penting di Asia Tenggara dalam hal potensi ekonomi.
“Jika Indonesia sebagai negara, penting dan semakin penting dari tahun ke tahun, kenapa tidak?
Kita harus, kita harus punya ketertarikan besar dengan Indonesia,” ungkap Kim.
Di sisi lain, Kim mengatakan Korea Selatan ingin berbagi pengalaman dalam membangun ibu kota negara baru.
Dia mengatakan Korea Selatan telah berhasil membangun ibu kota negara baru yang dikenal dengan Kota Sejong.
“Kita punya pengalaman membangun itu. Jadi kami bisa membagikan pengalaman tersebut.
Dan kami sudah mengirim dua ahli ke Indonesia untuk memberikan masukan,” katanya.
Kim juga mengakui bahwa perusahaan Korea Selatan tentu akan menghasilkan uang dengan berinvestasi di IKN.
Namun, dia menegaskan, bahwa kerja sama di IKN bukan hanya soal menghasilkan uang tapi juga keinginan Korea Selatan untuk menjadi sahabat sejati Indonesia.
“Tapi bukan hanya soal mengasilkan uang tapi juga kami ingin Indonesia menjadi sahabat Indonesia dalam pembangunannya.
Dan saya yakin Korea menjadi salah satu teman terbaik Indonesia,” katanya.
Wakil Duta Besar Indonesia Indonesia untuk Korea Selatan, Zelda Wulan Kartika menyebut minat investor asal Korea Selatan di IKN Nusantara cukup besar.
Hal ini terlihat dari banyaknya kalangan yang menanyakan soal pembangunan IKN Nusantara.
“Memang mereka itu sangat berminat sekali untuk pembangunan IKN.
Kita ketemu dengan semua kalangan di Korea itu ujung-ujungnya yang ditanyain IKN,” katanya.
Menurut Zelda, saking besarnya minat tersebut, IKN sering disebut sebagai kependekan dari Indonesia Korea Network.
“Bahkan saking banyaknya perusahaan korea yg ingin terlibat di IKN, IKN itu kadang suka dibilang singkatan dari Indonesia Korea Network.
Padahal yang terlibat dalam pembangunan IKN bukan Korea saja. Itu karena sangking banyaknya dan sangat berminat,” ungkapnya.
Dia mengatakan Menteri Pertanahan, Transportasi dan Infrastruktur Korea Selatan telah berkunjung ke IKN Nusantara dengan membawa delegasi bisnis yang cukup besar.
“Menteri Pertanahan, Transportasi dan Infrastrukturnya sampai datang sendiri ke IKN untuk melihat dan membawa delegasi bisnis yang cukup besar.
Kembalinya dari situ (resposnnya) ‘pokoknya wah ini oke oke oke perusahaan korea harus terus terlibat pembangunan IKN’,” katanya.
Zelda berharap seluruh MoU yang sudah disepakati bisa terlaksana dengan baik. Apalagi Korea Selatan memang terkenal cukup baik dalam pembangunan infrastrukturnya. (*)
4.500 Kubik Batu dan Abu Untuk Proyek Jalan IKN |
![]() |
---|
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.