Idul Adha 2023

Penjelasan Lengkap Ustadz Adi Hidayat Tentang Amalan Pengganti Sholat Idul Adha Bagi Wanita Haid

Penjelasan Lengkap Ustadz Adi Hidayat Tentang Amalan Pengganti Sholat Idul Adha Bagi Wanita Haid

Editor: Nur Pratama
Capture Kanal youtube Adi Hidayat Official
Ustadz Adi Hidayat beri penjelasan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kurang lebih 1 minggu lagi Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Banyak amalan bisa dilaksanakan menjelang Hari Raya Kurban. Nah, bagaimana jika seorang wanita haid ingin menunaikan ibadah.

Secara syariat, wanita haid dilarang mengerjakan beberapa amal ibadah seperti, shalat, puasa, masuk, masjid, dan memegang mushaf Al Quran.

Nah, jika sudah demikian, apa yang bisa dikerjakan wanita haid agar tetap mendapat keberkahan shalat Idul Adha?

Merujuk penjelasan Ustadz Adi Hidayat, Rasulullah Saw memberi solusi berupa amalan pengganti shalat Idul Adha bagi wanita haid.

Baca juga: Mengapa Beda Waktu Idul Adha Indonesia dan Arab Saudi? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Amalan pengganti tersebut yakni, di momen shalat Idul Adha, wanita haid masih bisa ikut ke masjid untuk sekadar mendengarkan khutbah Idul Adha.

Karena wanita haid dilarang masuk ke dalam masjid, maka wanita haid yang hendak ikut menyimak khutbah Idul Adha bisa menyimak dari halaman luar masjid.

Atau bisa juga pihak takmir masjid menyediakan tempat khusus bagi wanita haid agar bisa mengikut (mendengarkan) berlangsungnya khutbah Idul Adha.

Dan yang demikian itu sudah dicontohkan sejak zaman Rasulullah Saw.

Ustadz Adi Hidayat, Rasulullah Saw memberi solusi berupa amalan pengganti shalat Idul Adha bagi wanita haid.

Amalan pengganti tersebut yakni, di momen shalat Idul Adha, wanita haid masih bisa ikut ke masjid untuk sekadar mendengarkan khutbah Idul Adha.

Karena wanita haid dilarang masuk ke dalam masjid, maka wanita haid yang hendak ikut menyimak khutbah Idul Adha bisa menyimak dari halaman luar masjid.

Atau bisa juga pihak takmir masjid menyediakan tempat khusus bagi wanita haid agar bisa mengikut (mendengarkan) berlangsungnya khutbah Idul Adha.

Dan yang demikian itu sudah dicontohkan sejak zaman Rasulullah Saw.

"Bahkan nabi dalam sholat yang sifatnya sunnah seperti Idul Fitri dan Idul Adha itu beliau menyediakan tempat untuk perempuan yang tidak sholat ( haid)," jelas UAH dalam video di kanal YouTube Ceramah Pendek.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved