Berita Kukar Terkini
Jadwal Penerapan Pelajaran Bahasa Kutai di SD Sampai SMP Kukar, Songsong IKN Nusantara
Muatan lokal (Mulok) Bahasa Kutai bakal diterapkan di 50 lembaga pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Muatan lokal (Mulok) Bahasa Kutai bakal diterapkan di 50 lembaga pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara, Lilianto kepada TribunKaltim.co.
Ia mengatakan, pelajaran Bahasa Kutai akan diajarkan mulai jenjang sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) pada tahun ajaran 2023/2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Alhamdulillah, sekarang kami sudah sampai pada tahap penyusunan buku dan itu sudah tinggal kami cetak saja," ujarnya, Kamis (22/6/2023).
Baca juga: Guru Bahasa Kutai di Kaltim Terbatas, Hetifah Sjaifudian Berjanji akan Kawal
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah memberikan pelatihan bagi guru untuk merevitalisasi Bahasa Kutai.
Selain itu, pelajaran Bahasa Kutai di Kabupaten Kutai Kartanegara juga sudah diuji coba di 16 sekolah, baik jenjang SD maupun SMP
Lilianto mengungkapkan, nantinya, penerapan Mulok Bahasa Kutai akan didampingi dan dipantau langsung oleh Disdikbud Kutai Kartanegara.
"50 lembaga pendidikan yang akan menerapkan Bahasa Kutai ini mencakup 20 kecamatan di Kutai Kartanegara," ungkapnya.
Baca juga: Jakarta Kental Logat Betawi, IKN Nusantara Punya Bahasa Kutai, Edukasi Digencarkan
Masuknya bahasa Kutai ke dalam muatan lokal bertujuan sebagai sarana melestarikan bahasa daerah. Mengingat, Kalimantan Timur menjadi lokasi berdirinya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tentunya, banyak orang dari berbagai kota dan provinsi yang akan menetap di kawasan tersebut. Dengan adanya puluhan ribu hingga jutaan orang yang bermukim di IKN Nusantara, jangan sampai bahasa Kutai tergerus.
"Harapan kami, Bahasa Kutai ini menjadi ikon budaya sehingga bisa mewarnai kehidupan masyarakat yang ada di Kukar. Jadi siapapun yang datang di Kukar, dia mengerti tentang bahasa Kutai," imbuhnya.
Lahirkan Prodi Bahasa Kutai di Unikarta
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mendorong Universitas Kutai Kartanegara mendirikan prodi bahasa daerah kutai.
Hal tersebut perlu dilakukan sebagai langkah merevitalisasi bahasa kutai agar tetap terjaga kelestariannya meskipun ada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Hetifah, menjaga eksistensi bahasa daerah adalah kewajiban bagi pemerintah dan setiap masyarakat.
Pemkab Kukar Alokasikan Rp64 Miliar untuk Program Seragam Gratis PAUD hingga SMP |
![]() |
---|
Program RT-Ku Terbaik Terobosan Pemkab Kukar Atasi Persoalan Warga Mulai dari Level Terendah |
![]() |
---|
Haul Jamak Raja dan Sultan Kutai Kartanegara, Tradisi Sakral yang Terus Dilestarikan |
![]() |
---|
Disdikbud Kukar Hidupkan Kembali Seni Tradisional Lewat Lomba Budaya Erau 2025 |
![]() |
---|
Setengah Abad Beroperasi, Lapangan Handil PHM Jadi Aset Migas Strategis di Kukar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.