Mata Najwa
CEO TikTok Ungkap Isi FYP TikToknya dengan Najwa Shihab di Mata Najwa, Sebut Pernah Beli Barang Juga
Najwa Shihab baru-baru ini mewawancarai CEO TiKTok, Shou Zi Chew, membahas semua hal tentang TikTok.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Najwa Shihab baru-baru ini mewawancarai CEO TiKTok, Shou Zi Chew, membahas semua hal tentang TikTok.
Termasuk FYP TikTok Shou Zi Chew, host Mata Najwa itu penasaran apa isi FYP TikTok dari CEOnya.
Karena ini menyangkut pekerjaannya, tentu saja Shou Zi Chew juga menonton TikTok dan ia bersyukur bisa mendapat hiburan dan bekerja sekaligus.
"Saya sangat bersyukur karena bisa melakukan pekerjaan yang sangat saya nikmati," ucap CEO TikTok dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Jumat (23/6/23).
Host Mata Najwa pun mempertanyakan soal isi FYP TikTok milik Shou Zi Chew, "Jadi seperti apa halaman FYP Anda?"
Baca juga: Mata Najwa: CEO TikTok Sebut Aturan Nonton TikTok Paling Lama 1 Jam untuk Remaja, Ada Fitur Pembantu
Diakui Shou Zi Chew, FYP TikToknya berisi konten-konten lucu.
"Karena saya menghabiskan banyak waktu di berbagai negara, saya menerima kombinasi yang beragam di FYP saya, tapi umumnya konten-konten yang lucu, saya dapat banyak lelucon," jawab CEO TikTok.
"Saya dapat banyak dad jokes karena alasan khusus, jadi konten saya yang lucu-lucu," lanjutnya.

Selain menjadi tempat membuat dan menonton video, kini TikTok juga menjadi tempat jual beli online atau e-commerce.
CEO TikTok itu pun mengungkapkan jika dirinya pernah membeli barang di platformnya.
Baca juga: Reaksi Ariel NOAH, Anggun C Sasmi, hingga BCL saat Najwa Shihab Wawancarai Vokalis Coldplay
"Jadi fitur e-commerce baru saja keluar di Singapura dan saya, tentu saja, tidak cuma belanja di TikTok, tapi juga mencoba berbagai pengalaman yang para pembuat konten bisa dapatkan di aplikasi kami, karena saya juga pembuat konten," ucap Shou Zi Chew.
Untuk diketahui, TikTok menjadi media sosial yang berkembang cepat dalam kurun waktu 5 tahun 1 bulan untuk meraih 1 miliar pengguna, unggul dibandingkan WhatsApp, Instagram, YouTube, dan Facebook.
Pengguna TikTok di Indonesia sendiri ada 125 juta pengguna dan menjadi pengguna terbesar kedua setelah Amerika Serikat di dunia.
Meskipun banyaknya pengguna di penjuru dunia, Shou Zi Chew memastikan agar TikTok tetap menjadi tempat yang aman untuk digunakan.
"Komitmen kami adalah untuk memastikan TikTok tetap menjadi tempat yang aman terutama untuk pengguna di seluruh dunia yang masih remaja, kami berkomitmen menjadikan keamanan data tetap sebagai suatu prioritas teratas," jelas CEO TikTok kepada Najwa Shihab.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.