Berita Nasional Terkini

Fakta Baru Sindikat Penjualan Organ Tubuh Manusia di Bekasi, Warga Kagum Penghuni Rumah Suka Masak

Sejumlah fakta baru soal terbongkarnya sindikat penjualan organ tubuh manusia di Bekasi terungkap, keseharian penghuni rumah buat warga kagum

|
Editor: Doan Pardede
(Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong)
Tontrakan di Perumahan Villa Mutiara Gading, Jalan Piano 9, Blok F5 Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini diduga jadi penampungan penjualan ginjal jaringan internasional, Rabu (21/6/2023). Sejumlah fakta baru soal terbongkarnya sindikat penjualan organ tubuh manusia di Bekasi terungkap, salah satunya tentang keseharian para penghuni kontrakan yang diduga jadi 'Markas".  

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah fakta baru soal terbongkarnya sindikat penjualan organ tubuh manusia di Bekasi terungkap, salah satunya tentang keseharian para penghuni kontrakan yang diduga jadi 'Markas". 

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan, kasus penjualan organ tubuh yang dilakukan sekelompok orang dari sebuah kontrakan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sebentar lagi menemui titik terang.

Polda Metro masih terus menyelidiki kasus ini untuk mengusutnya secara tuntas.

"Sebentar lagi akan tuntas (kasus perdagangan organ tubuh bekasi)," ujar Karyoto saat dikonfirmasi, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Curhat Pilu Marshanda Idap Penyakit Tumor, Inflamasi Kronis, hingga Fungsi Hati dan Ginjal Menurun

Diketahui, penjualan organ tubuh ini melibatkan jaringan internasional.

Maka dari itu, pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap semua pihak yang terlibat.

"Sedang dikembangkan dulu, tunggu Ditreskrimum," tambah dia.

Pada Senin (19/6/2023) dini hari, polisi menggerebek rumah kontrakan di perumahan Villa Mutiara Gading, Setia Asih, Tarumajaya, Bekasi Regency, Bekasi, Jawa Barat.

Rumah kontrakan itu digrebek lantaran diduga jadi markas penampungan penjualan ginjal berskala internasional.

Belakangan diketahui bahwa terdapat enam orang pria yang menghuni rumah kontrakan tersebut.

Mereka pun kerap berinteraksi dengan warga sekitar secara normal.

Tontrakan di Perumahan Villa Mutiara Gading, Jalan Piano 9, Blok F5 Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini diduga jadi penampungan penjualan ginjal jaringan internasional, Rabu (21/6/2023). Sejumlah fakta baru soal terbongkarnya sindikat penjualan organ tubuh manusia di Bekasi terungkap, salah satunya tentang keseharian para penghuni kontrakan yang diduga jadi 'Markas
Tontrakan di Perumahan Villa Mutiara Gading, Jalan Piano 9, Blok F5 Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini diduga jadi penampungan penjualan ginjal jaringan internasional, Rabu (21/6/2023). Sejumlah fakta baru soal terbongkarnya sindikat penjualan organ tubuh manusia di Bekasi terungkap, salah satunya tentang keseharian para penghuni kontrakan yang diduga jadi 'Markas".  ((Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong))

Menurut salah satu warga berinisial T (49) sekaligus pemilik warung yang menjual sayur-mayur dekat rumah tersebut, para penghuni rumah kontrakan dikenal sebagai sosok yang ramah dan sopan.

T mengatakan, sebelum bulan puasa, setiap hari penghuni kontrakan selalu berbelanja di warungnya.

"Mereka (datangnya) beramai-ramai buat belanja sayur. Cowok-cowok. Waktu sebelum bulan puasa mah sering (belanja). Setelah Lebaran sudah jarang, " kata T saat ditemui Kompas.com di warungnya, Rabu (20/6/2023).

Bahkan, warga lain yang sering bertemu dengan para penghuni kontrakan ini di warung sayur, mengaku kagum lantaran para penghuni kontrakan sering berbelanja sayur dan masak.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved