Idul Adha
Teks Khutbah Idul Adha 2023 yang Singkat dan Mengharukan, Penuh Hikmah dan Pelajaran
Berikut contoh naskah khutbah Idul Adha 2023 yang singkat dan mengharukan, penuh hikmah dan pelajaran.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah contoh naskah khutbah Idul Adha 2023 yang singkat, padat, dan mengharukan.
Contoh naskah khutbah Idul Adha 2023 ini juga penuh hikmah dan pelajaran.
Sama seperti Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha merupakan peristiwa penting bagi umat muslim di seluruh dunia.
Umat Islam saat Hari Raya Idul Adha disunahkan untuk melaksanakan salat Idul Adha.
Setelah selesai salat Id berjamaah, umat muslim akan mendengarkan khutbah Idul Adha.
Khutbah yang disampaikan biasanya mengenai hal yang berhubungan dengan Idul Adha baik itu sejarah maupun hikmahnya.
Beriku kami bagikan contoh naskah khutbah Idul Adha yang menggambarkan tapak tilas perjuangan keluarga Nabi Ibrahim yang monumental dan penuh dengan hikmah.
Perjuangan ini diabadikan dalam dua ibadah yang identik dalam setiap perayaan hari raya Idul Adha, yakni haji dan kurban.
Baca juga: Teks Khutbah Idul Adha 2023 PDF, Memaknai Lebaran Haji yang Sebenarnya, Haru dan Menyentuh Hati
Dikutip dari nu.or.id, inilah contoh khutbah Idul Adha yang penuh hikmah mengenai haji dan kurban.
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لَاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ اْلحَمْدُ الحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقَهُ الْقُرْآنُ، أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ. فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ. إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمُ
Jamaah shalat Idul Adha rahimakumullah,
Idul Adha yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia pada setiap bulan Dzulhijjah merupakan hari raya yang sangat identik dengan dua ibadah, yakni haji dan kurban.
Dalam tuntunan agama Islam, kedua ibadah ini memang hanya bisa dilakukan pada bulan Dzulhijjah.
Hari Raya Idul Adha, haji, dan kurban juga tak bisa dipisahkan dari kisah dan perjalanan hidup Nabi Ibrahim beserta keluarga karena banyak peristiwa yang mewarnai kehidupannya diabadikan dalam ritual ibadah haji dan kurban.
Pada kesempatan khutbah kali ini, mari kita menapak tilas dan menelusuri kembali kisah perjalanan dan perjuangan hidup yang dialami oleh kakek moyang Nabi Muhammad saw ini yang berkaitan erat dengan ibadah haji dan kurban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.