Berita Kukar Terkini
6 Fakta Viral Penemuan Pria di Semak-semak Samboja, Jawaban tak Konsisten hingga Alibi Saja
Namun belakangan ini kepolisian menemukan fakta lain yang sangat kontradiksi dengan informasi yang telah beredar sebelumnya.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
Saat dimintai keterangan, awalnya, pelaku mengaku sebagai korban hipnotis.
Ceritanya, si RH mengendarai mobil pickup warna abu-abu bernomor polisi KT 8217 NW, dari Kota Samarinda menuju Kota Balikpapan via jalan tol.

Lalu, RH keluar jalan tol melalui pintu tol Samboja. Saat itulah RH diikuti oleh tiga orang dengan mengendarai dua unit kendaraan roda dua.
Tidak lama kemudian, laju kendaraan pelaku dihentikan oleh sejumlah orang.
Setelah itu, RH ditepuk pundaknya oleh pria yang tidak dikenal dan langsung pingsan. Ketika dia sadar, dia sudah telanjang dan terikat tali di semak-semak.
"Tapi itu hanya alibinya saja. Biar seolah-seolah dirampok, karena mobil ditinggal lari di Sepaku, dan semua identitasnya ada di mobil itu, makanya dia buang jejak," kata Sugiyono.
6. Jawaban RH tak Konsisten
Saat dievakuasi ke Rumah Sakit Samboja, jawaban RH ketika ditanya oleh pihak kepolisian juga tak konsisten. Polisi pun melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Polsek Sepaku.
Pada hari yang sama, Polsek Sepaku mengamankan sebuah mobil bak terbuka dan dompet yang berisi KTP atas nama RH.

Dari situ, RH diduga terlibat dalam tindak pidana pencurian di sekitar area Ibukota Negara Nusantara atau IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Yang dicuri knalpot mobil grandmax. Sudah sempat mencuri dan rencananya pelaku mau nnyari TKP lain tapi ketahuan karena ada CCTV," jelas Sugiyono.
Saat ini, pelaku pun telah diserahkan ke Polsek Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara untuk mendapat proses hukum lebih lanjut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.