Berita Samarinda Terkini

Sempat Diprotes Pedagang, Dishub Tetap Bersikukuh Terapkan Parking Gate di GOR Segiri Samarinda

Sejumlah warga dan pedagang di kawasan komplek Gelanggang Olah Raga (GOR) Segiri Samarinda menggeser beton barrier sebagai aksi protes

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
Parking Gate di kawasan Gelanggang Olah Raga (GOR) Segiri di Samarinda, Kalimantan Timur.TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sejumlah warga dan pedagang di kawasan komplek Gelanggang Olah Raga (GOR) Segiri Samarinda menggeser beton barrier sebagai aksi protes penutupan jalan pada Rabu (21/6/2023) lalu 

Adanya beton barrier tersebut merupakan upaya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda dalam rangka pengamanan dan juga agar masyarakat tertib, dengan adanya fasilitas Parking Gate yang dipasang di sisi kanan dan kiri Gerbang GOR Segiri.

Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Didi Zulyani mengatakan bahwa meski adanya protes dari warga dan pedagang, parking gate akan tetap dilanjutkan.

“Kami tetap lanjutkan, ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan mencegah kebocoran PAD,” ungkap Didi.

Baca juga: Parkir Liar di Bontang Pekan Ini Akan Ditertibkan, Berbas Pantai Jadi Lokasi Sasaran Pertama Petugas

Baca juga: Demi Tingkatkan Pengunjung, DPRD Balikpapan Minta Lahan Parkir Pantai Manggar Dibenahi

Diketahui, pedagang protes dengan adanya Parking Gate dikarenakan dagangan mereka dirasa mulai sepi pembeli.

Adanya Parking Gate tersebut membuat pembeli enggan memasuki kawasan GOR Segiri karena merasa terbebani dengan biaya retribusi.

“Saya sebenarnya sudah mengatur skema terkait parkir berlangganan, tetapi mereka kurang paham,” tutur Didi.

Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menyebarkan surat kepada para pedagang terkait parkir berlangganan.

“Sebelumnya kami sudah edarkan surat ke masing-masing pedagang, namun mereka kurang menanggapi,” sebutnya via telpon pada Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: DPRD Berau Kritisi Tempat Parkir Saat Tinjau Lokasi Penyeberangan Alternatif

Didi berharap agar masyarakat khususnya pedagang dapat mengubah mindset bahwa kawasan GOR Segiri merupakan lingkungan khusus.

“Untuk saat ini kami berharap agar mindset masyarakat berubah, dalam artian wilayah ini merupakan wilayah khusus, bukan jalan umum,” pungkas Didi. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved