Berita Penajam Terkini

APBD Penajam Paser Utara Baru Terserap 30 Persen hingga Pertengahan Tahun 2023 Ini

Memasuki pertengahan tahun, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daera (APBD) Kabupaten PPU baru mencapai 30 persen.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Plt Kepala BKAD PPU, Muhajir. (TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Memasuki pertengahan tahun, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daera (APBD) Kabupaten PPU baru mencapai 30 persen.

Hal itu karena, diakui serapan belanja modal yang dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, masih rendah.

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Penajam Paser Utara (PPU) Muhajir kepada TribunKaltim.Co, Minggu (25/6/2023).

Muhajir menjelaskan bahwa 30 persen yang telah terserap itu terdiri dari pengerjaan proyek fisik yang tengah berjalan, seperti pembangunan kantor BKAD dan Bapenda.

Baca juga: Dana Insentif Penurunan Emisi Karbon di Penajam Paser Utara Akan Digunakan untuk Program Lingkungan

“Itu dari beberapa proyek, tetapi memang belum signifikan,” ungkapnya.

Kata Muhajir, serapan terbilang rendah lantaran kontraktror pengampuh proyek belum melakukan penagihan uang muka.

Selain itu, masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang saat ini tahapannya baru memasuki lelang.

“Biasanya kontraktor itu menagih saat pekerjaan sudah berjalan 50 persen,” jelasnya.

Baca juga: Pujasera di Penajam Paser Utara Bakal Dibangun Agustus 2023

Maksimalnya serapan anggaran kata dia, juga karena belanja pegawai, pengadaan dan operasional. Bisa menyerap anggaran hingga 40 persen.

Besaran APBD PPU yakni mencapai Rp1,946 triliun. Dari total tersebut, baru 30 persen yang terserap.

“Karena belanja modal yang rendah,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved