Berita Penajam Terkini

Tahun Depan APBD Penajam Paser Utara Terjun Bebas, Hanya Tersisa Rp1 Triliun

Pasalnya, pasca-rencana pemangkasan Transfer Keuangan Daerah (TKD) dari pemerintah pusat, Penajam Paser Utara berpotensi kehilangan.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
APBD PPU MEROSOT - Kepala BKAD PPU Muhajir mengatakan bahwa tahun depan APBD PPU akan merosot tajam, beberapa proyek pembangunan infrastruktur akan terganggu, Rabu (12/11/2025).  Penurunan anggaran akan memengaruhi banyak hal, termasuk pembangunan infrastruktur, terutama yang sifatnya tidak mendesak. 
Ringkasan Berita:
  • APBD PPU 2026 diprediksi hanya akan mencapai sekitar Rp1,4 triliun;
  • Angka ini turun drastis sekitar Rp1 triliun dibandingkan APBD 2025 yang masih berada di angka Rp2,41 triliun;
  • Penurunan anggaran akan memengaruhi banyak hal, termasuk pembangunan infrastruktur, terutama yang sifatnya tidak mendesak.

 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kabar kurang mengenakkan terhadap porsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), nampaknya akan dirasakan pada 2026.

Pasalnya, pasca-rencana pemangkasan Transfer Keuangan Daerah (TKD) dari pemerintah pusat, Penajam Paser Utara berpotensi kehilangan pendapatan yang tidak sedikit.

Menurut Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) PPU, Muhajir, potensi APBD Penajam Paser Utara di tahun depan hanya sekitar Rp1,4 triliun.

Merosot tajam dibanding 2025, yang masih aman diangka Rp2,41 triliun.

Baca juga: Kata Kepala BKAD PPU Muhajir Soal Serapan APBD PPU Triwulan I 2025 yang Masih Rendah

"Kalau diliat semua postur yang masuk, itu turun drastis, turunnya kurang lebih Rp1 triliunan juga," ungkapnya Rabu (12/11/2025).

Muhajir mengakui, dengan sisa anggaran tersebut banyak hal yang akan terpengaruh.

Termasuk pembangunan infrastruktur, yang sifatnya tidak mendesak.

Meski demikian, ia memastikan bahwa hal-hal dasar seperti belanja pegawai dan operasional perkantoran, tetap akan terpenuhi.

"Walaupun itu minim, tetapi kita sudah membuat simulasi sehingga semua kepentingan bisa berjalan," sambungnya.

Pihaknya kata dia, terus melakukan perhitungan dan pembagian porsi anggaran, agar kegiatan pemerintahan tetap berjalan secara baik.

Baca juga: APBD PPU 2025 Capai Rp2,5 Triliun, Peruntukannya untuk Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur

"Kita harus bisa meramu sebaik mungkin," pungkasnya.

Diketahui, proses penetapan APBD PPU 2026 saat ini tengah berjalan.

Nilai pastinya akan diketok lewat rapat paripurna DPRD, paling lambat 30 November, atau sebulan sebelum tahun anggaran berakhir. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved